Gubernur Gorontalo pastikan pelayanan pemerintahan di Pohuwato tetap berjalan normal
Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya memastikan pelayanan pemerintahan daerah di Kabupaten Pohuwato tetap berjalan normal.
"Pascakerusuhan yang berujung pada pembakaran kantor bupati, kami pastikan jalannya pemerintahan daerah termasuk pelayanan publik di kabupaten ini tetap berjalan normal," kata Ismail Pakaya di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan telah meminta Bupati Pohuwato tetap menjalankan pelayanan kepada masyarakat seperti biasanya. Meski kantor bupati yang menjadi pusat pelayanan pemerintahan di Kabupaten Pohuwato itu telah dibakar dan tidak dapat digunakan.
Ia menyarankan bupati segera mencari gedung alternatif lain yang bisa ditempati sementara.
"Walaupun terganggu namun tidak secara keseluruhan mengganggu pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya jika misalnya terjadi kendala-kendala dalam pelayanan, pihaknya dalam hal ini Pemerintah Provinsi Gorontalo siap mendukung bupati dan jajaran pemerintah daerah di Pohuwato, untuk melaksanakan pelayanan tersebut.
"Malam ini sampai besok saya bersama Pak Kapolda, Pak Danrem 133 Nani Wartabone, masih bersama masyarakat untuk menjamin ketertiban dan keamanan di Marisa, Kabupaten Pohuwato," kata Gubernur.
Pihak Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato pun sedang melakukan pendataan terhadap objek vital yang dirusak dan dibakar massa, beserta total kerugian yang dialami setelah kerusuhan.
"Walaupun sebenarnya saya ada acara penting lainnya, tetapi ini lebih penting, sehingga saya harus tetap tinggal di sini bersama-sama dengan Pak Kapolda dan Danrem," imbuhnya.
"Pascakerusuhan yang berujung pada pembakaran kantor bupati, kami pastikan jalannya pemerintahan daerah termasuk pelayanan publik di kabupaten ini tetap berjalan normal," kata Ismail Pakaya di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan telah meminta Bupati Pohuwato tetap menjalankan pelayanan kepada masyarakat seperti biasanya. Meski kantor bupati yang menjadi pusat pelayanan pemerintahan di Kabupaten Pohuwato itu telah dibakar dan tidak dapat digunakan.
Ia menyarankan bupati segera mencari gedung alternatif lain yang bisa ditempati sementara.
"Walaupun terganggu namun tidak secara keseluruhan mengganggu pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya jika misalnya terjadi kendala-kendala dalam pelayanan, pihaknya dalam hal ini Pemerintah Provinsi Gorontalo siap mendukung bupati dan jajaran pemerintah daerah di Pohuwato, untuk melaksanakan pelayanan tersebut.
"Malam ini sampai besok saya bersama Pak Kapolda, Pak Danrem 133 Nani Wartabone, masih bersama masyarakat untuk menjamin ketertiban dan keamanan di Marisa, Kabupaten Pohuwato," kata Gubernur.
Pihak Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato pun sedang melakukan pendataan terhadap objek vital yang dirusak dan dibakar massa, beserta total kerugian yang dialami setelah kerusuhan.
"Walaupun sebenarnya saya ada acara penting lainnya, tetapi ini lebih penting, sehingga saya harus tetap tinggal di sini bersama-sama dengan Pak Kapolda dan Danrem," imbuhnya.