Film "Pemukiman Setan" rilis trailer resmi, siap tayang tahun 2024
Jakarta (ANTARA) - Film horor “Pemukiman Setan” dari rumah produksi Magma Entertainment bersama Rapi Films, Caravan Studio dan Dunia Mencekam Studios merilis trailer resminya di gelaran Indonesia Comic Con, di Jakarta Convention Center, Minggu (5/11) kemarin.
“Genre horor di Indonesia memiliki pencintanya sendiri dan menurut kami film horor sudah menjadi kecintaan tersendiri bagi penonton Indonesia, dan itu yang membuat film horor memiliki penggemar yang cukup besar,” kata Sutradara film “Pemukiman Setan” Charles Gozali.
Dia menambahkan, “Karena hal tersebut, sebagai filmmaker saya dan teman-teman semua di sini, berusaha menghadirkan ‘Pemukiman Setan’ sebagai sebuah film horor yang akan memberikan pengalaman menonton yang unik dan pastinya berbeda dari film-film yang sudah ada,” katanya.
Film “Pemukiman Setan” mengisahkan tentang seorang perempuan korban trauma kekerasan keluarga dan himpitan ekonomi yang memaksa dirinya untuk mengikuti tiga temannya merampok sebuah rumah antik.
Tanpa disadari oleh mereka, rumah antik ini memiliki sebuah rahasia terkutuk yang akan mengancam keselamatan jiwa mereka semua. Akankah mereka berhasil keluar dari ancaman tersebut?
Menariknya, film ini digarap oleh Sutradara Charles Gozali yang tahun ini berhasil meraih penghargaan Sutradara Terpuji Festival Film Bandung 2023 dan Pemenang Sutradara Terbaik Genre Horor Festival Film Wartawan Indonesia 2023.
Oleh sebab itu, karya film terbarunya ini mendapat antusiasme luar biasa dari pengunjung yang hadir saat trailer resminya dirilis kemarin. Bahkan, Charles menjanjikan akan menghadirkan sesuatu yang berbeda di film ini dari film-film horor lainnya.
“Magma Entertainment selalu mencari cara untuk membuat film yang unik, berbeda dan punya kekuatan. Bersama Charles Gozali sebagai sutradara dan Gea Rexy sebagai penulis, kita coba sesuatu yang berbeda lagi di film ‘Pemukiman Setan’,” kata Creative Producer film “Pemukiman Setan” Daniel Irawan.
Film “Pemukiman Setan” direncanakan tayang di bioskop awal 2024 mendatang dan dibintangi oleh Maudy Effrosina, Adinda Thomas, Bhisma Mulia, Daffa Wardhana, Ashira Zamita, Agus CH Mahesa, Jared Ali, Putri Ayudya, Rizky Hanggono dan Teuku Rifnu Wikana.
“Genre horor di Indonesia memiliki pencintanya sendiri dan menurut kami film horor sudah menjadi kecintaan tersendiri bagi penonton Indonesia, dan itu yang membuat film horor memiliki penggemar yang cukup besar,” kata Sutradara film “Pemukiman Setan” Charles Gozali.
Dia menambahkan, “Karena hal tersebut, sebagai filmmaker saya dan teman-teman semua di sini, berusaha menghadirkan ‘Pemukiman Setan’ sebagai sebuah film horor yang akan memberikan pengalaman menonton yang unik dan pastinya berbeda dari film-film yang sudah ada,” katanya.
Film “Pemukiman Setan” mengisahkan tentang seorang perempuan korban trauma kekerasan keluarga dan himpitan ekonomi yang memaksa dirinya untuk mengikuti tiga temannya merampok sebuah rumah antik.
Tanpa disadari oleh mereka, rumah antik ini memiliki sebuah rahasia terkutuk yang akan mengancam keselamatan jiwa mereka semua. Akankah mereka berhasil keluar dari ancaman tersebut?
Menariknya, film ini digarap oleh Sutradara Charles Gozali yang tahun ini berhasil meraih penghargaan Sutradara Terpuji Festival Film Bandung 2023 dan Pemenang Sutradara Terbaik Genre Horor Festival Film Wartawan Indonesia 2023.
Oleh sebab itu, karya film terbarunya ini mendapat antusiasme luar biasa dari pengunjung yang hadir saat trailer resminya dirilis kemarin. Bahkan, Charles menjanjikan akan menghadirkan sesuatu yang berbeda di film ini dari film-film horor lainnya.
“Magma Entertainment selalu mencari cara untuk membuat film yang unik, berbeda dan punya kekuatan. Bersama Charles Gozali sebagai sutradara dan Gea Rexy sebagai penulis, kita coba sesuatu yang berbeda lagi di film ‘Pemukiman Setan’,” kata Creative Producer film “Pemukiman Setan” Daniel Irawan.
Film “Pemukiman Setan” direncanakan tayang di bioskop awal 2024 mendatang dan dibintangi oleh Maudy Effrosina, Adinda Thomas, Bhisma Mulia, Daffa Wardhana, Ashira Zamita, Agus CH Mahesa, Jared Ali, Putri Ayudya, Rizky Hanggono dan Teuku Rifnu Wikana.