"Semakin tingginya tingkat mobilisasi masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru, tentu saja ada risiko-risiko kecelakaan yang mungkin saja dialami masyarakat," kata Kepala PT Jasa Raharja Provinsi Sulteng Teguh Afrianto di Palu, Sabtu.
Oleh karena itu, dia mengatakan pihaknya menyiagakan 25 personel yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah untuk mengantisipasi risiko - risiko yang mungkin terjadi.
Personel tersebut, kata dia, terus berkoordinasi aktif dengan mitra-mitra Jasa Raharja seperti pihak kepolisian dan rumah sakit guna mempercepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan 38 rumah sakit yang di Sulawesi Tengah, sehingga Jasa Raharja dapat menangani lebih cepat apabila terjadi kecelakaan.
"Jasa Raharja juga sudah terintegrasi dengan 38 Polda yang ada, jadi apabila terjadi musibah kecelakaan dan timbul laporan pada polisi, kami akan mendapatkan laporan dari polisi dan langsung segera melakukan percepatan santunan," katanya.
Dalam upaya meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas, lanjut dia, pihaknya juga secara aktif melakukan kegiatan penanggulangan kecelakaan dengan memberikan sarana dan prasarana pencegahan kecelakaan seperti barikade, traffic cone, dan rambu - rambu peringatan lalu lintas.
Jasa Raharja juga memberikan imbauan tertib dan berhati-hati dalam melakukan perjalanan kepada masyarakat menggunakan spanduk - spanduk yang di pasang di setiap wilayah di provinsi itu.
"Selain itu, kami bekerja sama dengan Biddokkes Polda Sulteng melakukan kegiatan penanggulangan kecelakaan yakni melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada pengemudi angkutan umum," ujarnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan dan rambu-rambu yang lalu lintas yang ada dalam berkendara saat melaksanakan mudik Natal dan tahun baru.
