Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami 16 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Kamis (28/12) mulai pukul 00:00-06:00 WIB.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan di Yogyakarta, Kamis, menyebutkan 16 gempa guguran itu memiliki amplitudo 3-16 mm dan berlangsung 45.4-166.2 detik.
Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga mengalami satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 62 mm selama 182.5 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, tidak teramati asap kawah di puncak Gunung Merapi.
Cuaca di Gunung itu berawan dan mendukung. Angin bertiup ke arah timur. Suhu udara 18.4-20.5 derajat Celsius dengan kelembaban udara 73-93.3 persen, dan tekanan udara 874.6-919.3 mmHg.
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak.
Selain itu guguran lava dan awan panas guguran, kata dia, bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh lima kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh tujuh kilometer dari puncak.
Jika terjadi erupsi eksplosif, lanjutnya, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Berita Terkait
BMKG: Gempa di Buol terjadi akibat aktivitas lempeng laut Sulawesi
Kamis, 22 Agustus 2024 13:57 Wib
Gempa bumi berkekuatan 7,0 guncang lepas pantai Kamchatka, Rusia
Minggu, 18 Agustus 2024 8:26 Wib
BMKG: Gempa di Jawa Barat terjadi akibat aktivitas lempeng Eurasia
Kamis, 15 Agustus 2024 8:50 Wib
BMKG: Sebanyak 255 gempa terjadi di Bengkulu hingga hari ini
Selasa, 16 Juli 2024 14:44 Wib
Gempa di Selatan Jabar dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia
Senin, 1 Juli 2024 9:13 Wib
DPRD Palu: Pembangunan huntap korban gempa perlu dipacu
Rabu, 12 Juni 2024 21:05 Wib
BMKG imbau warga Palu tetap tenang usai diguncang gempa 3,8 magnitudo
Kamis, 6 Juni 2024 22:04 Wib
Aktivitas kegempaan masih tinggi di Gunung Ibu
Rabu, 22 Mei 2024 8:24 Wib