Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin mengatakan mantan politikus senior PDIP Maruarar Sirait yang bergabung ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat memperkuat Koalisi Indonesia Maju.
"Kehadiran Ara (Maruarar Sirait) mampu memperkuat barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena merupakan figur penting dalam partai berlogo banteng itu. Sehingga, keputusan politik Ara itu berpotensi akan diikuti gerbong jaringan dan relawan yang selama ini loyal kepadanya," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/2).
Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia itu, mengatakan posisi Ara dalam tubuh koalisi pemenangan Prabowo-Gibran itu cukup strategis. Hal itu terungkap dari pernyataan Prabowo yang melemparkan guyonan terkait jabatan wakil ketua bidang ini dan hal itu kepada Ara.
“Semua tokoh, siapapun dan bagaimanapun sedikit besar, sedikit banyak berpengaruh untuk kenaikan tambahan dukungan kekuatan bagi pasangan calon, khususnya Prabowo-Gibran dalam hal ini masuknya Ara,” katanya.
Meski belum secara definitif, tetapi tugas Ara yang diberikan Prabowo cukup penting, yakni membereskan segala urusan yang berkaitan dengan pemenangan sehingga hal itu dinilai dapat menimbulkan kerugian bagi pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
“Jadi saya melihat itu sih, hak Ara keluar dari PDIP masuk ke TKN bersama Prabowo, dan pasti merugikan PDIP dan menguntungkan Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Menurut Ujang, masuknya Ara disambut baik oleh internal TKN, terlepas dari jabatan apa yang diembankan ke Maruarar pastinya menghadirkan energi positif bagi tim Prabowo-Gibran.
“Ya itu terserah dari TKN sendiri yang mengangkat Ara sebagai katakanlah wakil ketua di TKN, ya kesepakatan bersama antara Ara dengan pihak TKN itu ya bagus-bagus saja ketika Ara masuk TKN dan memperkuat posisi Prabowo dengan Gibran," katanya.
Ia mengatakan Ara sebagai politikus kawakan memiliki basis suara konkret hingga level akar rumput. Kekuatan ini akan berkontribusi membantu kinerja TKN.
Relawan Ara, kata dia, terkenal loyal dan cukup militan.
Ujang menyampaikan bergabungnya Ara ke Prabowo-Gibran ini sebagai bentuk tegak lurus bersama Jokowi yang sudah berseberangan dengan arah politik PDIP di Pilpres 2024. Para relawan Ara yang awalnya mendukung Ganjar-Mahfud Md dipercaya ikut beralih mendukung Prabowo-Gibran.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 13 November 2023 menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Berdasarkan PKPU Nomor 78 Tahun 2024, kampanye akbar adalah sebutan untuk kampanye rapat umum. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita Terkait
Pengamat: PKS-PKB-NasDem berpotensi jadi partai "plus" KIM di Jakarta
Rabu, 7 Agustus 2024 13:54 Wib
Surya Paloh tunjukkan jiwa nasionalisme
Jumat, 22 Maret 2024 9:17 Wib
Pengamat Politik menilai rekonsiliasi nasional perlu dibangun jauh-jauh hari
Minggu, 17 Maret 2024 13:41 Wib
Pengamat Politik: Ucapan Guntur Soekarnoputra terlalu merendahkan Jokowi
Selasa, 30 Januari 2024 13:14 Wib
Pengamat Politik: Wacana penyetopan bansos selama Pemilu korbankan rakyat
Kamis, 4 Januari 2024 7:01 Wib
Pengamat Politik: Kesiapan Yenny Wahid sinyal positif bacapres semua koalisi
Minggu, 13 Agustus 2023 7:11 Wib
DPP PDIP panggil Cinta Mega sebelum putuskan beri sanksi
Jumat, 28 Juli 2023 19:10 Wib
Pengamat nilai Prabowo berpeluang besar menangi Pilpres 2024
Jumat, 7 Juli 2023 10:45 Wib