Golkar Akan Perjuangkan Pemekaran Kabupaten Donggala

id golkar

Golkar Akan Perjuangkan Pemekaran Kabupaten Donggala

Rusdy Mastura, Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Donggala (Antarasulteng.com/Istimewa)

Palu,  (antarasulteng.com) - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura mengatakan partai yang ia pimpin akan memperjuangkan pemekaran daerah itu menjadi tiga kabupaten yakni Donggala Utara, Donggala Tengah dan kabupaten induk menjadi kota.

"Ini harus kita dorong supaya beban Kabupaten Donggala menjadi ringan karena selama ini kabupaten paling tua di Sulawesi Tengah membiayai daerah yang terlalu luas," katanya di Palu, Senin, menanggapi perjuangan partainya setelah dia menjadi Ketua DPD Golkar Donggala.

Menurutnya tiga daerah itu yakni Donggala Utara terdiri dari lima kecamatan, Donggala Tengah enam kecamatan dan Donggala Kota lima kecamatan.

Mantan Wali Kota Palu itu mengatakan jika Donggala dimekarkan menjadi tiga daerah otonom maka lapangan kerja juga akan semakin terbuka.

"Kalau satu kabupaten butuh tiga-empat ribu pegawai, berarti kita butuh enam sampai delapan ribu pegawai. Sarjana kita pasti diserap pasar," katanya.

Cudi - Panggilan akrab Rusdi Mastura mengatakan serapan tenaga kerja tidak saja dari rekrutmen pegawai, tetapi juga terhadap peluang tumbuhnya ekonomi di daerah.

Menurut Cudi, daerah itu juga dibutuhkan sebagai daerah penyangga Kota Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Dia mengatakan partai yang ia pimpin akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mendukung perjuangan masyarakat di daerah itu yang sudah berjuang namun masih terkendala dukungan bupati berupa rekomendasi pemekaran.

"Fraksi Golkar harus bergerak memperjuangkan ini. Seluruh kekuatan Golkar juga akan kita kerahkan agar daerah ini segera mekar," katanya.

Cudi mengatakan secara geografis Donggala layak dan pantas dijadikan tiga daerah otonom mengingat rentang kendali daerah ini sangat jauh bahkan masyarakat Donggala dari bagian utara untuk mengakses ibukota kabupaten harus melintasi ibukota provinsi.

"Saya tidak punya kepentingan politik pribadi dalam perjuangan ini. Saya hanya kasian saja dengan masyarakat Donggala yang daerahnya sangat panjang," kata mantan Calon Gubernur Sulawesi Tengah itu.

Dia mengatakan untuk mempercepat kemajuan satu daerah salah satu solusinya adalah pemekaran daerah karena akan tumbuh daerah-daerah baru dengan potensinya masing-masing.