"Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk melalui kegiatan Gernas BBI-BBWI ini,” kata Kepala BI Perwakilan Provinsi Sulteng Rony Hartawan di Palu, Jumat.
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulteng dan Kanwil Kemenkumham Sulteng telah melaksanakan pertemuan untuk membahas persiapan kegiatan Gernas BBI-BBWI yang akan dilaksanakan bersamaan dengan pagelaran Sulteng Expo 2024 pada tanggal 25-28 April 2024 mendatang.
Provinsi Sulteng untuk kedua kalinya menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara Gernas BBI-BBWI Tahun 2024.
Karena itu, Hartawan mengatakan pihaknya siap untuk menyukseskan kegiatan tersebut untuk mendorong konsumsi produk dalam negeri dan meningkatkan kunjungan wisata di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.
Lanjut dia, dengan adanya kesamaan dalam program kerja, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Kemenkumham Sulteng hingga menyasar seluruh bidang layanan lainnya, baik keimigrasian, pemasyarakatan hingga layanan hukum seperti kekayaan intelektual, kenotariatan hingga persoalan HAM.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar mengatakan bahwa sebagai Campaign Manager dari Gernas BBI-BBWI, pihaknya optimis giat tersebut dapat berkontribusi besar dalam peningkatan ekonomi daerah dengan kolaborasi bersama BI serta berbagai pihak khususnya pemerintah daerah setempat.
'Kami optimistis bahwa Gernas BBI-BBWI di Sulteng akan menjadi sebuah acara yang sukses dan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk-produk lokal dan pariwisata Indonesia,” katanya.
Hermansyah menambahkan bahwa Kemenkumham Sulteng akan berperan aktif dalam menyukseskan Gernas BBI-BBWI di Sulteng. Dalam giat tersebut, pihaknya akan membuka seluruh percepatan layanan kepada masyarakat.
“Kami akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mendukung kegiatan ini, termasuk dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” katanya.
Dia berharap gerakan nasional ini dapat membangkitkan kembali ekonomi nasional yang sempat terpuruk karena pandemi COVID-19.
