"Saya mengajak para pelaku usaha lokal untuk turut mempromosikan sejumlah komoditi unggulan Sulteng di IKN," kata Rusdy Mastura di Palu, Senin.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama dengan Bank Indonesia dan Kanwil Kemenkumham Sulteng berkolaborasi dalam menggelar Sulteng Expo 2024 untuk mempromosikan potensi dan produk unggulan Sulawesi Tengah ke masyarakat luas.
Karena itu, pada kesempatan tersebut, dia mengajak para pelaku usaha agar turut serta berkolaborasi dalam mempersiapkan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga IKN dengan mempromosikan enam sektor unggulan daerah ini.
Adapun enam sektor unggulan ini diantaranya sektor perikanan dan kelautan, pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata dan pertambangan.
Adapun enam sektor unggulan ini diantaranya sektor perikanan dan kelautan, pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata dan pertambangan.
"Kita akan pameran di IKN supaya Provinsi Sulawesi Tengah semakin dikenal memiliki durian Montong dan durian Matahari," katanya.
Untuk mewujudkan hal ini, kata Mastura, dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah daerah, pelaku usaha dan masyarakat Sulawesi Tengah.
Oleh karena itu, Gubernur juga meminta pemerintah daerah untuk kreatif dalam menggali setiap produk unggulan daerah di Sulteng dalam mempersiapkan provinsi ini sebagai daerah penyangga IKN.
"Jika menelusuri sejarah, masyarakat Kalimantan bergantung dari Sulawesi Tengah sebagai daerah terdekat yang memasok berbagai kebutuhan pokoknya, misalnya telur, dan daging," ujarnya lagi.
Karena itu, dia berharap melalui pagelaran Sulteng Expo 2024 menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mendukung Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga IKN.
