Pemkab-Sigi pantau harga bahan pokok pascakenaikan HET beras SPHP

id Disperindag Sigi ,Sulawesi Tengah ,Kabupaten Sigi ,Beras SPHP

Pemkab-Sigi pantau harga bahan pokok pascakenaikan HET beras SPHP

Petugas pemantau harga Disperindag Sigi melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Tangarava Marawola. (ANTARA/HO - Disperindag Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memantau harga bahan pokok di pasaran pascakenaikan harga eceran tertinggi beras SPHP .

Harga eceran tertinggi (HET)beras SPHP di Kabupaten Sigi naik dari Rp10.900 per kilogram menjadi Rp12.500 per kilogram.
 
"Kami melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Sigi untuk memantau ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok pascakenaikan harga eceran tertinggi beras SPHP awal Mei 2024," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Sigi Ridwan, Jumat.
 
Dia mengemukakan stok komoditas bahan pokok di Kabupaten Sigi masih terpantau aman dan lancar.
 
"Kenaikan harga beberapa komoditas masih dalam rentang harga acuan sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, karena diimbangi dengan turunnya harga sejumlah komoditas pangan yaitu beras, minyak goreng, dan bawang merah," ucapnya.
 
Kata dia, harga komoditas bahan pokok secara umum masih stabil.
 
"Kami akan rutin sidak ke pasar-pasar agar dapat segera mengambil langkah preventif untuk menghindari gejolak harga bahan pokok yang akan merugikan masyarakat," ujarnya.
 
Dia menambahkan, komoditas yang mengalami penurunan harga  yaitu beras Kepala dari Rp14.333 per kilogram menjadi Rp13.000 per kilogram, beras Cinta Nur dari Rp17.000 per kilogram menjadi Rp16.000 per kilogram, bawang merah dari Rp48.333 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.
 
"Untuk seluruh bahan pokok, ketersediaan stoknya di Pasar Tangarava Marawola relatif mencukupi yaitu beras terdapat stok 3,4 ton dengan kebutuhan 2,9 ton, gula pasir kebutuhan kilogram masih aman karena stoknya 670 kilogram," sebut dia.
 
Ridwan menuturkan, stok daging sapi dan daging ayam masih mencukupi untuk masyarakat di Kabupaten Sigi.
 
"Daging sapi dengan stok 570 kilogram sedangkan kebutuhan 340 Kg, daging ayam ras stok 340 kilogram, kebutuhan 240, serta minyak curah kebutuhan 250 liter stok yang tersedia 480 liter," tuturnya.