Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah menyerahkan sertifikat merek dagang kepada 24 industri kecil dan menengah (IKM) sebagai bentuk pengakuan atas hak kekayaan intelektual (HAKI) suatu produk.
"Sertifikat merek bagian dari perlindungan hukum atas identitas produk, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu Zulkifli usai menyerahkan sertifikat merek kepada pelaku IKM di Palu, Kamis.
Ia mengemukakan sertifikat merek dagang merupakan hal yang sangat penting bagi pelaku usaha, khususnya IKM karena memberikan penguatan terhadap kualitas produk.
"Kami ingin produk lokal Kota Palu semakin banyak bersaing di pasar regional maupun nasional. Untuk bersaing ke pasar lebih terbuka dibutuhkan legalitas suatu produk, baik itu sertifikat halal maupun sertifikat HAKI atau sertifikat merek," ujarnya.
Ia menjelaskan, adanya dokumen itu maka produk IKM Kota Palu memiliki legalitas yang jelas dan terlindungi secara hukum, dengan harapan para pelaku IKM dapat semakin percaya diri dalam mengembangkan usaha dan memperluas pasar.
Pihaknya berkomitmen terus memperkuat pertumbuhan sektor IKM melalui berbagai program pembinaan, fasilitasi perizinan, hingga penguatan merek dagang dan kualitas produk.
Para penerima sertifikat merek menyambut baik program tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palu atas dukungan dalam meningkatkan level mereka.
"Mereka tentu sangat terbantu lewat program itu. IKM salah satu sektor yang berkontribusi terhadap ekonomi daerah," ucapnya.
Ia menambahkan, atas dukungan itu diharapkan IKM di ibu kota Sulawesi Tengah semakin berkembang, berdaya saing, dan mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Mari manfaatkan program ini, para pelaku usaha silakan daftarkan produk unggulan kami siap memfasilitasi," tutur Zulkifli.
