Badan penasihat China ingin eratkan kerja sama dengan DPR Indonesia

id indonesia,china,puan maharani,dpr,cppcc,wang huning

Badan penasihat China ingin eratkan kerja sama dengan DPR Indonesia

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani (kiri) bertemu dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) Wang Huning (kanan) di Balai Agung Rakyat di Beijing, China pada Selasa (28/5/2024). (ANTARA/HO-Xinhua)

Beijing (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) Wang Huning mengatakan pihaknya ingin mempererat kerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia.

"Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China bersedia memperkuat pertukaran dan kerja sama dengan Indonesia untuk lebih melayani pembangunan negara masing-masing dan mengembangkan hubungan bilateral," kata Wang , seperti dikutip di laman resmi Kongres Rakyat Nasional China (NPC).  

Pernyataan itu disampaikan Wang ketika ia bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani di Balai Agung Rakyat di Beijing, China, pada Selasa (28/5). 
 
CPPCC adalah badan penasihat di China. Anggotanya bukan berasal dari partai melainkan tokoh tanpa afiliasi partai, organisasi masyarakat, perwakilan daerah, dan wakil Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Anggota CPCC juga adalah kelompok etnis serta  kelompok lain yang bertugas sebagai lembaga konsultatif pemerintah dalam melaksanakan program sosial sehingga tidak punya kekuasaan untuk membuat undang-undang.

"China dan Indonesia adalah tetangga yang bersahabat di seberang lautan," tambah Wang.

Dalam beberapa tahun terakhir, kata Wang, hubungan China-Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo telah memasuki babak baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama.

"China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mengonsolidasikan saling percaya di bidang politik, memperdalam kerja sama dalam 'Belt and Road Initiative', memperkuat pertukaran antarmasyarakat dan budaya, serta mendorong terobosan baru dalam komunitas China-Indonesia," ujar Wang.

Puan Maharani dalam pertemuan tersebut mengatakan China merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia.

"Tahun depan akan menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara. Indonesia memegang teguh prinsip 'Satu China'," kata ketua DPR RI itu.

Puan juga mengatakan Indonesia siap memperdalam kerja sama dengan China di bidang ekonomi, hubungan antarmasyarakat, perubahan iklim, dan bersama-sama mengatasi berbagai tantangan serta mendorong perdamaian dan stabilitas dunia.

"DPR Indonesia bersedia memperkuat komunikasi dengan China dan berkontribusi pada pengembangan hubungan bilateral," tambah Puan.

Selain bertemu dengan Ketua Komite Nasional CPPCC China, Puan Maharani juga bertemu dengan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) atau DPR China yaitu Zhao Leji.