Jamaah calon haji (JCH) asal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah diberangkatkan menuju asrama haji transit Palu sebelum menuju embarkasi haji Balikpapan, Jumat (31/5/2024). ANTARA/HO- Kominfo Parigi Moutong
Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah berpesan kepada jamaah calon haji (JCH) menjaga kekompakan selama menjalankan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
"Kekompakan penting dalam membangun kebersamaan selama melaksanakan ibadah hingga nanti kembali ke tanah air," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Parigi Moutong Adrudin Nur saat melepas jamaah calon haji di Parigi, Jumat.
Ia menjelaskan, ibadah haji adalah rukun Islam ke lima diwajibkan kepada umat Muslim, bagi yang mampu secara finansial maupun spiritual.
Oleh sebab itu, jamaah yang diberikan kesempatan beribadah di Makkah menjadi satu keberkahan, dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai dengan rukunnya.
"Tidak semua orang Islam bisa berangkat ke Makkah, mereka yang diberikan kesempatan maka manfaatkan lah kesempatan ini sebaik mungkin," ujarnya.
Menurut data Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulteng jumlah calon haji asal Parigi Moutong berangkat ke Makkah pada musim haji 2024 sebanyak 125 orang.
Mereka dilepas menuju asrama haji transit Palu, kemudian pada Sabtu 1 Juni para jamaah berangkat menuju embarkasi haji Balikpapan, Kalimantan Timur yang masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 14.
"Selain menjaga kekompakan, jamaah juga harus mampu menjaga kesehatan, mengingat saat ini di Arab Saudi mengalami cuaca ekstrem," katanya.
Ia menambahkan, jamaah juga perlu membangun koordinasi dan komunikasi intens dengan petugas haji, ini dimaksudkan bila terjadi situasi darurat cepat tertangani.
Kepala Kantor Kementerian Agama Parigi Moutong Asad Latopada mengemukakan rombongan calon haji dari kabupaten ini akan didampingi satu orang petugas kesehatan.
"Kami berharap rombongan jamaah haji Parigi Moutong selalu dalam keadaan sehat dan mendapat predikat haji mabrur," kata dia.
