Kanwil Kemenag: Calon haji termuda Sulteng berusia 18 tahun asal Palu

id Kanwil Kemenag Sulteng ,Calon haji termuda Sulteng ,Info haji 2025,JCH Sulteng

Kanwil Kemenag: Calon haji termuda Sulteng berusia 18 tahun asal Palu

Calon haji termuda Sulteng Irminia Izhma Daniah Nurkhalish. (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan calon haji termuda yang berasal dari provinsi ini berusia 18 tahun dari Kota Palu.

Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng di Palu, Jumat, mengatakan calon haji termuda Sulteng untuk pemberangkatan haji 2025 berasal dari Kota Palu, atas nama Irminia Izhma Daniah Nurkhalish berusia 18 tahun.

"Calon haji termuda Sulteng untuk pemberangkatan haji tahun 2025, atas nama Irminia Izhma Daniah Nurkhalish berusia 18 tahun dari Kota Palu yang tergabung dalam kelompok terbang 7 Embarkasi Balikpapan (BPN-7) atau kloter pertama Sulteng," ujarnya.

Ia mengatakan Irminia Izhma Daniah Nurkhalish tergabung dalam kloter BPN 7 dengan total jumlah jamaah sebanyak 360 orang, termasuk petugas yang akan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan pada Jumat (16/5) dan Sabtu (17/5) bertolak ke Tanah Suci.

Adapun untuk calon haji tertua Sulteng berusia 96 tahun berasal dari Kabupaten Donggala yang tergabung dalam kloter BPN-10.

Muchlis juga mengingatkan jamaah calon haji agar selalu menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Sementara itu, calon haji termuda Sulteng Irminia Izhma Daniah Nurkhalish mengaku bersyukur dan bahagia dapat melaksanakan ibadah haji pada tahun 2025 ini.

Ia mengatakan kedua orang tuanya telah mendaftarkannya haji pada tahun 2019, dan kemudian bisa berhaji tahun ini bersama sang ayah karena penggabungan mahram.

"Alhamdulillah sangat senang dan bersyukur karena Allah SWT mengizinkan untuk tahun ini bisa diundang ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji," katanya.

Irminia Izhma Daniah Nurkhalish adalah seorang pelajar kelahiran tahun 2006, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di bangku kelas tiga tingkat sekolah menengah atas (SMA) di salah satu sekolah di Kairo, Mesir dan juga merupakan Hafidzah.

Ia mengatakan dirinya telah melakukan sejumlah persiapan agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar, seperti mengikuti manasik haji, serta persiapan fisik dan mental dengan rutin berolahraga.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.