Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berpesan kepada jamaah calon haji (JCH) yang berasal dari provinsi ini agar menjaga kebersamaan dan kekompakan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
"Bapak dan Ibu agar jaga kebersamaan, jaga kekompakan karena di sana kita semuanya adalah saudara, dan agar kita saling membantu," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina pada kegiatan pelepasan keberangkatan JCH Sulteng tahun 2025 di Palu, Kamis malam.
Selain itu, ia meminta JCH Sulteng untuk menjaga kesehatan selama berhaji dan tidak ragu meminta bantuan kepada 18 petugas haji yang bertugas yang terdiri atas tim kesehatan, tim layanan umum, dan dari tim layanan ibadah.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan bahwa sebagai bentuk upaya pemerintah dalam meringankan beban jamaah calon haji Sulteng, Pemprov Sulteng menganggarkan Rp11,9 miliar untuk memfasilitasi para jamaah.
"Pemprov Sulteng memfasilitasi dalam bentuk anggaran kepada jamaah calon haji senilai Rp11,9 miliar untuk biaya penerbangan domestik pulang pergi, biaya transportasi lokal dari asrama haji ke bandara, kemudian konsumsi selama di Asrama Haji Palu dan di Embarkasi Balikpapan," ujarnya.
Ia mengatakan hal ini merupakan bagian dari bentuk perhatian dan upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan biaya haji bagi jamaah calon haji.
Selain itu, ia melanjutkan bahwa Pemprov Sulteng juga memfasilitasi keberangkatan para petugas haji daerah yang akan bertugas membantu, sebagai wakil pemerintah di Tanah Suci dalam memberikan layanan kesehatan, layanan umum, dan layanan ibadah.
"Jadi dua hal tersebut yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dalam rangka memberikan perhatian dan sebagai bukti bahwa pemerintah hadir bersama sama para jamaah kita," ujarnya.
Ia mengharapkan seluruh jamaah calon haji Sulteng diberikan kesehatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, dan kembali ke Tanah Air menjadi haji mabrur.
Berdasarkan data Kanwil Kemenag Sulteng, jumlah calon haji Sulteng sebanyak 1.994 orang, yang terdiri atas 1.870 calon haji reguler, 100 calon haji prioritas lansia, enam pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 18 Petugas Haji Daerah (PHD).
Calon haji asal Sulteng terbagi atas enam kloter yang meliputi lima kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan calon haji asal Kalimantan Timur, yang dimulai Kloter BPN-7 sampai dengan BPN-12.
Sementara itu, jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Sulteng atau kloter 7 Embarkasi Balikpapan (BPN-7) telah mulai masuk Asrama Haji Transit Palu pada 15 Mei 2025 dan akan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan pada 16 Mei.
Jamaah calon haji kloter pertama berasal dari Kota Palu, Kabupaten Morowali, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, dan Tojo Una-Una
