Sunra yang memproduksi sepeda motor listrik di Kawasan Industri Kendal itu mengenalkan sembilan jenis produk selama Jakarta Fair 2024 berlangsung, antara lain Dream, K5, Q5, Legend, Future, M3, QA12.0, Aurora dan K6.
"Kehadiran kami di Jakarta Fair 2024 menandai debut resmi pertama Sunra di Indonesia untuk memperkenalkan produk dan teknologi terbaru, serta mendorong tren gaya hidup berkendara ramah lingkungan di Indonesia,” tutur Brand Manager Sunra Indonesia, Ismeth Wibowo dalam siaran pers pada Kamis.
Anjungan Sunra di Jakarta Fair juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba berbagai fitur, mulai dari kemampuan baterai hingga kinerja sepeda motor listrik itu. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengenalan teknologi waterproof atau tahan air pada Sunra Legend.
Sepeda motor listrik berdesain skutik itu diletakkan di dalam genangan serta guyuran air dalam kondisi menyala untuk menguji teknologi waterproof.
Sunra juga mengenalkan sepeda motor listrik Dream yang diklaim bisa melaju dengan kecepatan maksimum hingga 100 km/jam dengan daya jelajah 100 km untuk sekali pengisian baterai hingga penuh.
Sedangkan Sunra Future menyasar konsumen dari kalangan muda yang menginginkan sepeda motor berdesain retro namun dilengkapi dengan teknologi yang modern.
Produk lainnya, Sunra Q5 menggunakan baterai berjenis Graphene 72V 21Ah yang memiliki daya jelajah hingga 70 kilometer dalam sekali pengisian baterai hingga penuh. Sunra Q5 dengan kecepatan maksimal 58 km/jam menyasar konsumen yang tinggal di perkotaan.
Selama membuka anjungan di Jakarta Fair, Sunra menawarkan ragam promo penjualan untuk pembelian individu maupun kolektif. Untuk memperluas cakupan pasar, Sunra juga membuka peluang kerja sama kepada mitra penjual (merchant) dengan datang langsung ke anjungan Sunra di Hall A H27-28.
"Partisipasi Sunra di Jakarta Fair 2024 tidak hanya menegaskan posisinya sebagai pemimpin inovasi dalam industri motor listrik, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam mendorong transformasi ke arah mobilitas berkelanjutan di Indonesia," tutup Ismeth.
