Seoul (ANTARA) - Lebih dari satu juta warga Korea Selatan menuntut pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol melalui sebuah petisi di situs Majelis Nasional, pada Rabu.
Petisi tersebut, meminta Majelis Nasional untuk mengajukan rancangan undang-undang mengenai pemakzulan Yoon, dan memperolah rata-rata 100.000 tanda tangan setiap hari selama 10 hari setelah diunggah pada 24 Juni.
Anggota parlemen Partai Demokrat (DP) yang mendukung petisi tersebut, mengatakan jumlah persetujuan petisi mencerminkan pandangan publik terhadap Yoon.
“Presiden harus berubah terlebih dahulu demi urusan negara, yang sekarang berada di ambang bencana, agar dapat kembali ke jalurnya,” kata ketua fraksi DP Park Chan-dae dalam pertemuan Dewan Tertinggi.
Selama pertemuan, anggota parlemen Jung Chung-rae juga mengatakan petisi tersebut adalah "suara rakyat" dan menuntut 'penilaian' atas pemerintahan Yoon.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita Terkait
Kemenhan Korsel sebut tidak akan patuhi perintah darurat militer
Jumat, 6 Desember 2024 14:06 Wib
Kapolda pimpin operasi pemberantasan tambang ilegal Solok Selatan
Jumat, 29 November 2024 11:55 Wib
Afrika Selatan resmi jadi negara Afrika pertama yang pimpin G20
Rabu, 20 November 2024 12:17 Wib
Kepala Bakamla: Agenda bersama "coast guard" China bisa saja terwujud
Senin, 18 November 2024 14:15 Wib
China kritik rencana Filipina permanenkan rudal jarak menengah AS
Jumat, 15 November 2024 8:04 Wib
Iran menang tipis atas Korea Utara, Korea Selatan tekuk Kuwait
Jumat, 15 November 2024 7:59 Wib
KJRI Cape Town dukung temu bisnis pada acara Pasar Rakyat Indonesia
Minggu, 10 November 2024 16:31 Wib
UNIFIL sebut Israel hancurkan salah satu pos mereka di Lebanon selatan
Sabtu, 9 November 2024 13:40 Wib