Dinkes Sulteng: Sebanyak 291.542 anak telah terima vaksin pada PIN Polio

id Dinkes Sulteng ,Pemprov Sulteng ,PIN Polio ,Sulteng ,Imunisasi polio ,Pekan Imunisasi Nasional

Dinkes Sulteng: Sebanyak 291.542 anak telah terima vaksin pada PIN Polio

Petugas meneteskan cairan vaksin pada pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (23/7/2024). (ANTARA/Basri Marzuki)

Palu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan sebanyak 291.542 anak telah menerima vaksin polio dosis pertama pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di wilayah ini.
 


"Sampai pada tanggal 28 Juli 2024, capaian imunisasi polio di Provinsi Sulteng mencapai 67,1 persen atau sebanyak 291.542 anak yang telah divaksinasi polio dosis pertama," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulawesi Tengah Jumriani di Palu, Senin.


 


Ia mengatakan Dinkes Sulteng menargetkan 434.587 anak menerima imunisasi polio yang tersebar di 13 kabupaten/kota dan angka ini masih belum memenuhi capaian target, yakni 95 persen.


 


Pemberian dosis satu vaksinasi polio dilakukan pada 23 Juli - 29 Juli 2024. Kemudian untuk dosis kedua, pada 6 Agustus - 12 Agustus 2024 dengan sasaran anak usia 0-7 tahun.


 


Imunisasi polio pada PIN Polio 2024, kata dia, bertujuan untuk lebih melindungi anak dari virus polio yang terdeteksi sekarang, menghentikan penyebarannya, dan mencegah munculnya kejadian luar biasa (KLB).


 


Oleh karena itu, untuk memenuhi capaian target tersebut, Dinkes Sulteng bersama seluruh pihak, baik tenaga kesehatan dan kader posyandu hingga pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan terus berupaya untuk memberikan imunisasi kepada sasaran anak di Sulteng.


 


Menurut dia, Dinkes tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan pihak-pihak tersebut untuk menggerakkan masyarakat agar membawa anak mereka mendapat imunisasi polio baik di posyandu maupun pos pelayanan imunisasi polio.


 


Untuk itu, dia juga mengajak masyarakat yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun untuk memanfaatkan program imunisasi polio ini di berbagai lokasi yang tersedia seperti di puskesmas, rumah sakit, dan posyandu terdekat dan pos lainnya guna mencegah terjadinya penyebaran virus polio.


 


"Masyarakat atau para orang tua agar membawa anak-anak kita ke puskesmas, posyandu, sekolah atau pos pelayanan imunisasi terdekat untuk mendapatkan imunisasi," ujarnya.