Jakarta (ANTARA) - Proyek hunian pekerja kontruksi (HPK) tahap 2 di Ibu Kota Nusantara (IKN), meraih rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) atas proses toping off bangunan 4 lantai itu yang dapat diselesaikan dalam waktu 29 jam 26 menit 51 detik.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyatakan Rekor MURI tersebut diharapkan dapat memacu semangat pekerja konstruksi membangun berbagai infrastruktur di Ibu Kota Nusantara
"Pengerjaan singkat HPK tahap 2 menjadi bukti kemajuan konstruksi Indonesia yang diwujudkan di IKN," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Pengerjaan HPK tahap 2 yang diawasi oleh Kementerian PUPR itu, menggandeng PT Adhi Karya dan Adhi Persada Gedung, dengan menggunakan material Sandiwch Panel EPS yang diproduksi PT Alsun Suksesindo.
Pemasangan pada bagian akhir struktur atau penyelesaian atap pada sebuah bangunan atau toping off bangunan 4 lantai itu dikerjakan dalam waktu singkat dengan menggunakan Mobox atau mobile box yakni sistem kontruksi modular yang dikembangkan dengan menggunakan komponen - komponen baja yang dapat dikombinasikan dengan material lain.
Mobox memiliki modul yang dapat dipindahkan dan dibangun tanpa perlu menggunakan alat berat sehingga pengiriman menuju lokasi yang memiliki akses terbatas dapat dilalui.
Sementara itu, Direktur PT Alsun Suksesindo Rudy Kesuma menjelaskan material yang digunakan untuk membangun HPK tahap 2 adalah Sandwich Panel EPS, sebuah bahan berkualitas tinggi untuk meredam panas dan suara.
"Bahan baku semua dari dalam negeri, Sandwich Panel EPS dan sudah TKDN. Material ini dapat meredam panas dan suara," katanya.
Dia berharap seluruh pembangunan di Indonesia akan menggunakan Sandwich Panel agar lebih cepat dan lebih mengedepankan Green Product karena ramah lingkungan.
Berita Terkait
Terdepan dalam peningkatan kesejahteraan pekerja dan tanggung jawab sosial, DSLNG terima anugerah paritrana
Senin, 2 September 2024 13:39 Wib
Ekosistem pelindungan PMI diwujudkan lewat Desmigratif
Jumat, 30 Agustus 2024 12:13 Wib
Pemkot: Palu dapat kuota 70 orang bekerja di Jepang lewat SSW
Kamis, 22 Agustus 2024 11:24 Wib
Pemkab Parigi Moutong dan BPJAMSOSTEK komitmen lindungi pekerja konstruksi
Rabu, 21 Agustus 2024 14:48 Wib
Pelita untuk Nusantara
Sabtu, 17 Agustus 2024 12:52 Wib
Sigi telah pulangkan 20 pekerja migran ilegal
Senin, 5 Agustus 2024 20:20 Wib
Sigi pastikan masyarakat pahami perda perlindungan pekerja migran
Jumat, 2 Agustus 2024 15:25 Wib
SP PLN: Pembahasan RUU EBET sebaiknya menunggu pemerintahan baru
Kamis, 11 Juli 2024 10:26 Wib