Lapas Toli-Toli buka program belajar kesetaraan bagi warga binaan

id Lapas Toli-Toli ,Progam belajar kesetaraan ,Warga binaan pemasyarakatan ,Sulawesi Tengah

Lapas Toli-Toli buka program belajar kesetaraan bagi warga binaan

Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mopido Toli-Toli Nim'At Sabite Tahir bertatap muka dengan warga binaan Lapas Toli-Toli di Toli-toli, Kamis (14/8/2024). (ANTARA/HO-Humas Lapas Toli-Toli)

Toli-toli, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Toli-Toli di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membuka program belajar kesetaraan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
 
Kepala Lapas Kelas IIB Toli-Toli Muhammad Ishak di Toli-Toli, Kamis, mengatakan program ini sangat penting bagi WWBP untuk kehidupan yang lebih baik pada masa depan.
 
"Program ini sangat penting dalam pembinaan WBP agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik untuk masa depan mereka setelah kembali ke masyarakat," katanya.
 
Ia menjelaskan program belajar kesetaraan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kerja sama antara Lapas Kelas IIB Toli-Toli dan Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF).
 
Program ini memberikan kesempatan bagi WBP untuk melanjutkan pendidikan setara dengan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), melalui paket A, B, dan C.
 
Sementara itu pembukaan program ini dilakukan secara resmi oleh Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mopido Toli-Toli Nim'At Sabite Tahir.
 
Dalam kunjungan tersebut Kepala SKB Mopido bersama rombongan meninjau fasilitas tempat belajar yang telah disiapkan. Setelah itu mereka bertatap muka dengan para warga binaan yang akan mengikuti program ini.
 
Dalam kesempatan tersebut mereka memperkenalkan mata pelajaran serta para pengajar yang akan membimbing para peserta WBP selama program berlangsung.
 
Oleh karena itu Ishak menyampaikan terima kasih atas kerja sama SKB Mopido Toli-Toli dan SPNF yang turut terlibat dalam menyukseskan program belajar kesetaraan tersebut
 
Ia berharap dengan adanya program ini para warga binaan dapat menambah wawasan dan keterampilan yang memadai ketika kembali ke masyarakat nantinya.