BPBD: 44.079 warga Cilacap telah terima bantuan air bersih
Cilacap (ANTARA) - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan sebanyak 44.079 warga terdampak kekeringan di berbagai wilayah Cilacap, Jawa Tengah, telah menerima bantuan air bersih.
"Berdasarkan data hingga hari Rabu (11/9), kami telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 220 tangki yang setara dengan 1.100.000 liter kepada 11.014 keluarga yang terdiri atas 44.079 jiwa di 62 dusun, 31 desa, 12 kecamatan," kata Budi Setyawan di Cilacap, Kamis.
Ia mengakui jika hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.
Akan tetapi di Cilacap, kata dia, intensitas hujan yang terjadi dalam kategori sedang dan belum merata.
"Kemarin, hujan dengan intensitas sedang memang sempat terjadi di Kecamatan Majenang, Wanareja, Cimanggu, Dayeuhluhur, dan beberapa wilayah lainnya," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, Kabupaten Cilacap secara umum diprakirakan akan memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober meskipun ada beberapa wilayah yang diprakirakan memasuki awal musim hujan pada akhir September 2024.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya hingga saat ini masih mendistribusikan bantuan air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap kepada warga terdampak kekeringan terutama di daerah-daerah yang dampak kekeringannya cukup parah.
"Salah satunya Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten yang cukup parah, meskipun sempat turun hujan, hal itu belum serta merta menambah ketersediaan air di sumur-sumur warga. Bahkan, Bojong merupakan desa yang pertama kali terdampak kekeringan," katanya.
Menurut dia, hal itu juga dialami desa-desa terdampak kekeringan lainnya yang sempat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan BPBD Kabupaten Cilacap telah menjadwalkan pendistribusian bantuan air bersih pada hari Kamis (12/9) untuk warga terdampak kekeringan di 6 desa, 5 kecamatan.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya akan mendistribusikan bantuan air bersih ke Desa Cikedondong, Kecamatan Bantarsari, sebanyak 2 tangki; Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, sebanyak 1 tangki; Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja.
Selain itu, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan; Desa Sawangan, Kecamatan Jeruklegi; dan Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, masing-masing sebanyak 2 tangki.
"Semoga tidak ada kendala dalam pendistribusian bantuan air bersih yang akan dilaksanakan hari ini, sehingga dapat terealisasi semua," kata Budi.
"Berdasarkan data hingga hari Rabu (11/9), kami telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 220 tangki yang setara dengan 1.100.000 liter kepada 11.014 keluarga yang terdiri atas 44.079 jiwa di 62 dusun, 31 desa, 12 kecamatan," kata Budi Setyawan di Cilacap, Kamis.
Ia mengakui jika hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.
Akan tetapi di Cilacap, kata dia, intensitas hujan yang terjadi dalam kategori sedang dan belum merata.
"Kemarin, hujan dengan intensitas sedang memang sempat terjadi di Kecamatan Majenang, Wanareja, Cimanggu, Dayeuhluhur, dan beberapa wilayah lainnya," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, Kabupaten Cilacap secara umum diprakirakan akan memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober meskipun ada beberapa wilayah yang diprakirakan memasuki awal musim hujan pada akhir September 2024.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya hingga saat ini masih mendistribusikan bantuan air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap kepada warga terdampak kekeringan terutama di daerah-daerah yang dampak kekeringannya cukup parah.
"Salah satunya Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten yang cukup parah, meskipun sempat turun hujan, hal itu belum serta merta menambah ketersediaan air di sumur-sumur warga. Bahkan, Bojong merupakan desa yang pertama kali terdampak kekeringan," katanya.
Menurut dia, hal itu juga dialami desa-desa terdampak kekeringan lainnya yang sempat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan BPBD Kabupaten Cilacap telah menjadwalkan pendistribusian bantuan air bersih pada hari Kamis (12/9) untuk warga terdampak kekeringan di 6 desa, 5 kecamatan.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya akan mendistribusikan bantuan air bersih ke Desa Cikedondong, Kecamatan Bantarsari, sebanyak 2 tangki; Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, sebanyak 1 tangki; Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja.
Selain itu, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan; Desa Sawangan, Kecamatan Jeruklegi; dan Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, masing-masing sebanyak 2 tangki.
"Semoga tidak ada kendala dalam pendistribusian bantuan air bersih yang akan dilaksanakan hari ini, sehingga dapat terealisasi semua," kata Budi.