BMKG prakirakan mayoritas kota besar alami hujan sedang

id Bmkg,Ramalan cuaca

BMKG prakirakan mayoritas kota besar alami hujan sedang

Beberapa ojek payung menawarkan jasa penyewaan payung bagi pejalan kaki di kawasan Stasiun MRT Sudirman-Thamrin, Jakarta, Selasa (24/9/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.)

Jakarta (ANTARA) -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Jumat.

Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Kania Mustikawati menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang dari Samudra Pasifik Timur Filipina hingga perairan Timur Filipina, kemudian di Selat Malaka, di Laut Natuna, di Sumatera bagian selatan, di pesisir utara Jawa bagian barat, di Laut Jawa, di Selat Malaka bagian selatan, di Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, di Laut Banda, di Pulau Seram, di Papua Pegunungan.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Medan, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Lampung, Jambi, Palembang, Pontianak, Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin, Mamuju, Manado, Ambon, Ternate, Nabire, dan Jayawijaya.

Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Pangkal Pinang, Bengkulu, Serang, Jakarta, Bandung, Mataram, Samarinda, Palu, Kendari, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.

Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar, Kupang, Gorontalo, Makassar, dan Merauke.

Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m. BMKG juga memberikan himbauan waspada banjir rop di perairan selatan Banten.

Selain itu, pihaknya juga mewaspadai adanya wilayah yang berpotensi sangat mudah terbakar di wilayah sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan sebagian kecil Papua bagian selatan.