Palu, (antarasulteng.com) - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Karya Bakti, milik pegawai Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Tengah akan membuka usaha baru untuk meningkatkan aset dan pendapatan koperasi itu.
Manager KPRI Palu, Lasman, Kamis, usaha baru yang akan dikembangkan yakni bisnis warung kopi.
Bisnis tersebut, kata dia, sangat menjanjikan dan bila dikelola dengan baik akan membantu meningkatkan penghasilan KPRI yang kini beranggotakan sekitar 151 anggota, semuanya adalah PNS Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng.
Lasman yang baru beberapa bulan ini dipercayakan menjadi Manager KPRI Palu mengatakan, koperasi yang terletak di Jalan RA Kartini, Palu Selatan berdiri sejak 1992.
Selama beberapa tahun terakhir ini, koperasi yang dipimpinya mengalami perkembangan cukup mengembirakan dengan semakin bertambahnya jenis usaha yang dikelolah.
Kalau sebelumnya usaha hanya simpan pinjam, maka kini terus bertambah sehingga menjadi beberapa jenis usaha dapat dikembangkan dan telah banyak membantu baik bagi anggota koperasi maupun masyarakat.
Jenis usaha lain yang sedang dikembangkan antara lain warung serba guna, foto copy, paket pos,pangkalan penjualan elpiji 3kg dan menjadi anggota sahabat rumah pangan kita (RPK) bekerja sama dengan Perum Bulog Sulteng.
Khusus RPK menjual berbagai jenis komoditi pangan yang disediakan Bulog.
Menjawab pertanyaan, Lasman mengatakan saat ini hasil penjualan dari semua jenis usaha yang dikelolah KPRI setiap hari bisa mencapai Rp3 juta.
Pada 2017 ini, kata dia, diharapkan meningkat pendapatan dan penjualan sebesar Rp3,490 juta/hari.
"Ini target kami dan niscaya bisa terealisasi. Bahkan kemungkinan bisa melebihinya," kata dia.
Koperasi Karya Bakti Buka Bisnis Warung Kopi
Manager KPRI Karya Bakti , Aslam (Foto Antara/Anas Masa)
Ini target kami dan niscaya bisa terealisasi. Bahkan kemungkinan bisa melebihinya
