BMKG perkirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan

id Bmkg,rabu,prakiraan cuaca ,hujan ringan,hujan lebat,ramalan cuaca

BMKG perkirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan

Ilustrasi - Kondisi saat hujan di wilayah Kota Kupang, NTT, pada April 2025. ANTARA/Yoseph Boli Bataona

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Rabu.

Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Satriana Roguna menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang dari pesisir barat Sumatera Barat hingga Samudra Hindia Barat Daya Sumatera Barat, Laut Banda, Papua Tengah hingga Papua Pegunungan, Papua Barat, hingga Teluk Cendrawasih dan Laut Arafuru.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

Oleh karena itu pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, diantaranya Tanjung Pinang, Medan, Pekanbaru, Pangkal Pinang, Bandung, Palangkaraya, Jayawijaya, Merauke dan Nabire.

Sementara itu beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Palembang, Bengkulu, Bandar Lampung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Tanjung Selor, Makassar, Palu, Manado, Ternate, Ambon, Sorong dan Jayapura.

Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Banda Aceh, Padang, Jambi, Jakarta, Serang, Denpasar, Mataram, Kupang, Mamuju, Kendari, Gorontalo, dan Manokwari.

Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi Laut Andaman, Samudra Hindia barat daya Jawa Barat, Laut Cina Selatan.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah.


Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.