Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah (Sulteng) menguatkan pembinaan karakter warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui perkemahan Pramuka.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng Bagus Kurniawan di Palu, Selasa, mengatakan pentingnya kegiatan kepramukaan sebagai bagian dari pembinaan karakter bagi warga binaan pemasyarakatan.
"Kepramukaan bukan hanya kegiatan simbolik, tapi bentuk nyata dari pembinaan kepribadian. Melalui kegiatan seperti ini, WBP diajak untuk membangun karakter tangguh, menjunjung nilai nasionalisme, dan menanamkan semangat adaptif untuk menyongsong masa depan yang lebih," katanya.
Ia mengatakan pembinaan melalui kegiatan pramuka adalah salah satu upaya untuk menumbuhkan nilai-nilai moral, kejujuran, tanggung jawab, dan rasa persaudaraan, warga binaan.
Ia mengapresiasi partisipasi aktif seluruh jajaran dan WBP yang mengikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, serta menekankan bahwa semangat kepramukaan sejalan dengan nilai-nilai pemasyarakatan yang menjunjung kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat perubahan diri.
Ia mengatakan melalui kegiatan pramuka ini, tidak hanya memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk meningkatkan keterampilan fisik dan mental, tetapi juga memberikan mereka peluang untuk belajar menumbuhkan nilai-nilai moral dan rasa tanggung jawab.
Sementara itu, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Sulawesi Tengah, dengan total 228 warga binaan sebagai peserta.
Kakanwil mengatakan kegiatan ini juga menjadi wadah penguatan nilai-nilai kesetiaan (satya) dan pengabdian (dharma bhakti) sebagai fondasi utama reintegrasi sosial WBP.
"Melalui momentum ini, Kanwil Ditjenpas Sulteng terus berkomitmen menjadikan pembinaan kepramukaan sebagai bagian integral dari proses pembentukan pribadi WBP yang produktif, berkarakter, dan siap kembali ke tengah masyarakat," katanya.