Kota Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah terus berkomitmen mengelola beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah secara transparan, akuntabel dan jauh dari praktik korupsi, sehingga hak mahasiswa memperoleh beasiswa terpenuhi.
Rektor UIN Datokarama Prof Lukman Thahir di Kota Palu, Rabu, mengatakan beasiswa KIP Kuliah merupakan wujud nyata komitmen negara menjamin generasi muda dari kalangan menengah ke bawah, namun berprestasi, bisa mengenyam pendidikan tinggi.
"Dalam konteks itu, UIN Datokarama sebagai perguruan tinggi yang dipercayakan untuk menyalurkan beasiswa tersebut, menjalankan amanah negara dan memastikan beasiswa tersebut terdistribusi dengan baik kepada mahasiswa yang berhak menerima," ujarnya.
Pihaknya berkomitmen membangun kolaborasi dan sinergitas antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya memperkuat upaya pencegahan korupsi, khususnya pada penyaluran program KIP Kuliah di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
KPK bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag telah melaksanakan pertemuan di Jakarta, membahas tentang pencegahan korupsi penyaluran beasiswa KIP.
"Sinergi dan kolaborasi ini harus diapresiasi dan didukung oleh semua PTKIN se-Indonesia, untuk mempertegas komitmen penyaluran beasiswa KIP Kuliah secara transparan, akuntabel, dan jauh dari praktik korupsi," ujarnya.
Ia menegaskan pengelolaan beasiswa KIP di lingkungan UIN Datokarama dilakukan secara transparan, artinya semua komponen berhak untuk mengetahui proses pengelolaan, penjaringan calon penerima, dan penyaluran beasiswa.
"Tidak ada yang kami tutup-tutupi, karena informasi mengenai beasiswa KIP bukanlah informasi yang dikecualikan, sebaliknya hal ini berkaitan dengan hak masyarakat untuk mengetahui," ucap Lukman.
Tahun 2024 UIN Datokarama diberikan kuota beasiswa KIP sebanyak 300 mahasiswa, setiap mahasiswa yang memenuhi syarat untuk menjadi penerima manfaat program tersebut, akan mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta per orang per semester selama delapan semester atau selama empat tahun dalam jenjang Strata satu (S1).
Setiap orang yang memenuhi syarat menerima bantuan dana pendidikan KIP senilai Rp52 juta lebih selama delapan semester.
"Penyaluran telah dilakukan dengan melibatkan Bank Mandiri, di mana dana bantuan beasiswa setiap semester ditransfer langsung kepada rekening penerima manfaat," kata dia.
Saat ini mahasiswa baru tahun 2024 dari keluarga ekonomi menengah ke bawah dan berprestasi secara akademik, yang dinyatakan berhak menerima KIP Kuliah.
"Mereka mulai menikmati manfaat beasiswa KIP Kuliah tersebut, seiring penyaluran beasiswa telah dilakukan," ucapnya.
Rektor menambahkan, tahun 2025 ini informasinya UIN Datokarama diberikan oleh negara kuota beasiswa KIP Kuliah sebanyak 200 orang mahasiswa.
