Bulog Sulteng salurkan 440 ton beras bantuan pangan di Kota Palu

id Bantuan pangan, bulog sulteng, Perum bulog, beras, SPHP, pemkotpalu, sekda Palu, Irmayanti Petalolo

Bulog Sulteng salurkan 440 ton beras bantuan pangan di Kota Palu

Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 440 ton kepada warga Kelurahan Baru, Kota Palu, Jumat (18/7/2025). (ANTARA/HO-Bulog Sulteng)

Palu (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyalurkan 440 ton program bantuan pangan berupa beras kepada warga pra sejahtera di Kota Palu.

"Sasaran bantuan pemerintah kali ini di Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat sebagai bagian dari stimulus ekonomi dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok keluarga," kata Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Kanwil Sulteng, Edi Apriadi usai menyerahkan bantuan pangan di Palu, Jumat.

Ia menjelaskan bantuan beras pemerintah kepada warga miskin telah melalui tahap verifikasi oleh pemerintah, yang mana warga berhak menerima bantuan tersebut adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial (Kemensos).

Bantuan beras digelontorkan kepada masyarakat ada dua bentuk, yakni bantuan pangan dan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Di mana, bantuan yang diberikan kepada warga Kelurahan Baru sebanyak 220 kepala Kelurahan (KK), yang mana masing-masing rumah tangga mendapat 20 kilogram beras untuk alokasi bulan Juli dan Juni 2025.

Saat ini harga beras di pasaran meningkat signifikan yakni Rp17.500 per kilogram, maka Bulog berperan dalam stabilisasi dan sebagai bentuk penugasan dari pemerintah.

"Bulog sebagai operator, kami selalu menunggu penugasan dari pemerintah. Jika belum ditugaskan, kami juga tidak bisa menyalurkan beras ini," ujarnya.

Ia mengemukakan selain menyalurkan bantuan, pihaknya juga menjual beras SPHP dan telah didistribusikan ke pasar tradisional, maupun gerai mitra Bulog.

"Untuk beras SPHP kemasan 5 kilogram sudah dapat dibeli dengan maksimal Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium Rp12.500 per kilogram,” ucap Edi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Petalolo mengatakan terkait penyaluran bantuan pangan beras kepada penerima manfaat, terjadi keterlambatan satu bulan.

"Kami sudah koordinasi dengan Bulog terkait lonjakan harga beras, Sekarang semuanya sudah berjalan mengenai stabilisasi di pasar untuk menekan harga beras,” tuturnya.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan pangan juga merupakan program nasional, sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap kenaikan harga komoditas beras terjadi di pasaran.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.