Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu mengajak seluruh warga di ibu kota Sulawesi Tengah mengokohkan semangat gotong royong dalam hubungan sosial di momen HUT ke-80 Kemerdekaan Republik (RI).
"Gotong royong adalah budaya bangsa, maka sudah seharusnya semangat ini terus dipupuk di lingkungan sosial," kata Wali Kota Palu Hadianto usai upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Palu, Sulteng, Minggu.
Ia mengemukakan keutuhan bangsa harus diutamakan, maka tidak ada jalan lain selain memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah dinamika kehidupan.
"Sebagai warga negara kita harus memiliki sikap patriotisme, cinta tanah air dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa," ujarnya.
Ia menjelaskan, momen HUT RI dapat dijadikan sebagai refleksi untuk meningkatkan semangat persaudaraan tanpa membeda-bedakan suku, agama, kelompok dan golongan.
"Kalau kita lemah dalam persatuan sangat rentan diadu domba. Kita tidak ingin perdamaian yang sudah terjalin berpuluh-puluh tahun, rusak karena insiden-insiden kecil. Di usia negara 80 tahun sudah saatnya seluruh lapisan masyarakat berpikir lebih jauh untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah," turut Hadianto.
Di kesempatan itu ia juga meminta semua pihak bergandengan tangan, saling mendukung dalam mengisi pembangunan daerah.
Karena tanpa partisipasi masyarakat sulit bagi pemerintah melakukan langkah percepatan-percepatan, karena tujuan utama pembangunan yakni mensejahterakan masyarakat.
"Meski perkembangan teknologi semakin cepat, namun semangat gotong royong tidak boleh luntur. Dari gotong royong tumbuh persatuan," kata dia.
