Pemkab Donggala: Festival Layangan jadi sarana promosi pariwisata

id Kabupaten Donggala ,Sulawesi Tengah ,Pemkab Donggala ,Donggala Layangan Festival,Wabup Donggala ,Event Nasional

Pemkab Donggala: Festival Layangan jadi sarana promosi pariwisata

Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan bersama seluruh unsur Forkopimda menghadiri kegiatan Donggala Layangan Festival tahun 2025 di Kompleks Pelabuhan lama Kecamatan Banawa, Donggala, Sulteng, Selasa (23/9/2025). ANTARA/Moh Salam

Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah mendorong pelaksanaan Festival Layangan dapat menjadi sarana promosi potensi pariwisata di daerah itu.

Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan mengatakan pihaknya akan meningkatkan pelaksanaan festival itu secara berkelanjutan berbasis partisipasi warga maupun komunitas, sehingga tidak hanya berdampak pada UMKM, tapi juga kreativitas masyarakat setempat.

"Jadi event-event seperti ini bisa menjadi wadah mempromosikan segala potensi pariwisata Kabupaten Donggala di kancah nasional karena pesertanya tidak hanya berasal dari Pulau Sulawesi tetapi dari Situbondo, Bitung, Bontang, Kota Mobagu, Manado, Karawang, Bandung, Kalimantan, Sorong, Jakarta, Gorontalo, dan Samarinda," kata Taufik saat membuka Donggala Layangan Festival 2025 di Banawa, Selasa.

Ia mengemukakan Donggala Layangan Festival itu memperebutkan piala Bupati Donggala dengan total bonus mencapai Rp250 juta.

"Harapannya Donggala Layangan Festival ini bisa menjadi agenda tahunan yang mampu menarik wisatawan, meningkatkan daya saing pariwisata daerah, serta memperkuat identitas budaya dan kreativitas masyarakat Donggala," ucapnya.

Ia menuturkan Festival Layangan Donggala merupakan awal dan semangat baru dengan tumbuhnya motivasi baru terhadap terhadap Pemerintah Kabupaten Donggala guna menggairahkan seluruh aspek pembangunan yang ada salah satunya melalui kegiatan layangan tersebut.

"Pelaksanaannya ini selama lima hari mulai dari 23 hingga 27 September mendatang dengan total peserta 256 orang," sebutnya.

Menurut dia, festival layangan ini menjadi simbol masyarakat pesisir untuk menumbuhkan kreativitas dan kebersamaan serta mendorong geliat ekonomi melalui UMKM yang ada di Kabupaten Donggala khususnya di Ibukota kabupaten.

"Tentunya kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah daerah yakni terwujudnya Kabupaten Donggala yang sejahtera, maju, berdaya saing dan berkelanjutan, sehingga pesan kami agar menjadikan festival ini sebagai ajang silaturahim sekaligus juga tumbuhnya kebanggaan bersama terhadap Kabupaten Donggala," katanya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.