Pemkab Bangkep siapkan pembangunan Pelabuhan Rakyat Salakan

id Pemkab Bangkep ,Pelabuhan Rakyat Salakan,Perkuat konektivitas daerah,Sulawesi Tengah

Pemkab Bangkep siapkan pembangunan Pelabuhan Rakyat Salakan

Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melaksanakan rapat terkait pembangunan Pelabuhan Rakyat Salakan sebagai langkah strategis memperkuat konektivitas antar pulau. ANTARA/HO-Diskominfo Banggai Kepulauan

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, menyiapkan rencana pembangunan Pelabuhan Rakyat Salakan sebagai langkah strategis memperkuat konektivitas antar pulau.

Wakil Bupati Banggai Kepulauan Serfi Kambey dalam keterangannya di Palu, Jumat, mengatakan pembangunan pelabuhan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat konektivitas maritim sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan.

“Kita telah memasuki tahapan penting pembangunan tahap pertama yang menjadi tonggak awal dari progres panjang pembangunan infrastruktur maritim di daerah kita,” katanya.

Menurut dia, sebagai daerah kepulauan, Banggai Kepulauan sangat membutuhkan pelabuhan yang memiliki kapasitas dan fasilitas memadai agar mobilisasi barang dan orang dapat berlangsung cepat, aman, dan efisien.

Selain itu, pembangunan pelabuhan juga diharapkan menjadi penggerak utama aktivitas ekonomi dan distribusi antarwilayah.

Ia mengatakan pihaknya juga menyampaikan informasi secara terbuka kepada masyarakat dan pemangku kepentingan, sekaligus menjaring masukan agar proses pembangunan berjalan lancar serta sesuai dengan kondisi lapangan.

Wabup mengajak seluruh pihak untuk menyambut baik rencana pembangunan pelabuhan dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan.

Ia berharap dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan agar pembangunan dapat terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Luwuk Haspar menjelaskan bahwa pembangunan pelabuhan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang khusus digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Ia menyampaikan bahwa pada tahun 2026 akan dibangun dua dermaga dengan panjang 120 meter dan lebar 16 meter, yang mampu menampung kapal hingga 3.000 DWT.

Ia mengatakan kapasitas ini mengalami peningkatan dibanding rencana awal yang hanya menampung kapal berkapasitas 1.000 DWT, sehingga kapasitas Pelabuhan Salakan akan jauh lebih besar dan modern.

Ia optimistis pembangunan fisik pelabuhan akan rampung pada tahun 2026 dan dapat dioperasikan pada awal tahun 2027. Pemerintah daerah juga tengah mengusulkan agar Pelabuhan Rakyat Salakan masuk dalam jalur Tol Laut Nasional dan program Perintis.

“Insya Allah awal 2027 kapal kontainer sudah bisa bersandar di Banggai Kepulauan,” katanya.

Ia mengharapkan dengan hadirnya pelabuhan ini, harga kebutuhan pokok di Banggai Kepulauan, seperti semen dan bahan pokok lainnya, dapat setara dengan wilayah Luwuk karena akses transportasi laut yang lebih efisien dan terintegrasi.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.