Poso Energy terima Kunker KPH Sintuwu Moroso dan Mahasiswa Untad

id Poso Energy,PT Poso Energy,das,Kunker,Pkh,untad palu

Poso Energy terima Kunker KPH Sintuwu Moroso dan Mahasiswa Untad

Kunjungan kerja kesatuan pengelolaan hutan (KPH) sintuwu maroso Poso dan mahasiswa Fakultas kehutanan UNTAD dI PLTA Poso. Foto dokumentasi PT Poso Energy

Poso, Sulteng (ANTARA) - PT Poso Energi diwakili oleh Kabag Humas Bapak Syafri, menerima kunjungan kerja dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Poso (KPH Sintuwu Maroso Poso) bersama mahasiswa dan mahasiswi magang Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako Palu, pada tanggal 21 Oktober 2025.

Kepala KPH Poso Ir Lukman menyampaikan bahwa kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa Fakultas Kehutanan UNTAD yang melakukan magang di KPH Sintuwu Maroso Poso.

Dia menjelaskan kunjungan tersebut diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa(i) untuk mengetahui lebih jauh tentang pengelolaan kawasan hutan oleh stakeholder, termasuk salah satunya PT Poso Energy.

Kunjungan kerja kesatuan pengelolaan hutan (KPH) sintuwu maroso Poso dan mahasiswa Fakultas kehutanan UNTAD dI PLTA Poso. Foto dokumentasi PT Poso Energy

Pada kesempatan tersebut mahasiswa(i) mendapatkan informasi perihal upaya-upaya yang telah dan terus dilakukan oleh PT Poso Energy dalam pengelolaan kawasan hutan, yaitu termasuk program pengelolaan DAS melalui rehabilitasi DAS di Daerah Tangkapan Air Danau Poso dan Sungai Poso secara mandiri maupun bekerjasama dengan lembaga pemerhati lingkungan.

Program pengelolaan daerah aliran sungai telah dilaksanakan pada DAS Danau Poso yang pertama tahun 2015 dilakukan pada sub DAS Kodina – Saroso seluas 19,96 hektare dan 51 hektare dalam area kawasan hutan sebagai tanggung jawab pemegang PPKH.

Kemudian tahun 2018 dilakukan pada sub DAS Meko seluas 130 hektare dengan skema program rehab DAS mandiri di luar kawasan Hutan (APL), dan tahun 2023 sampai saat ini dilakukan di sub DAS Wimbi seluas 50 hektare.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.