Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah menegaskan komitmen dalam memperluas akses pelayanan kesehatan secara merata untuk seluruh masyarakat, khususnya di kawasan Kulawi Raya.
Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae saat berkunjung ke RS Pratama Kauria Kulawi di Sigi, Senin, memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi selama ini dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Tentunya kehadiran rumah sakit ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses pelayanan kesehatan," kata dia.
Ia mengemukakan pemerataan akses kesehatan menjadi bagian penting dari visi pembangunan daerah, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil, seperti Kulawi Raya.
"Pemerintah daerah terus mendukung peningkatan sarana, tenaga medis, dan fasilitas agar layanan kesehatan semakin merata di wilayah Kulawi," ucapnya.
Menurut dia, ke depan kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk mewujudkan Sigi yang sehat, maju, dan sejahtera.
"Momen kunjungan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sigi," katanya.
Rizal menyebutkan salah satu kendala yang dihadapi pemerintah daerah saat ini masih kurang tenaga medis, terutama dokter spesialis di RS Kauria.
"Pelayanan kesehatan di RS Kauria yang tersedia, seperti poli anak, poli penyakit dalam, dan instalasi gawat darurat (IGD)," katanya.
Dokter ahli di Kabupaten Sigi 20 orang yang bertugas di Rumah Sakit Tora Belo Sigi, sedangkan Rumah Sakit Kauria belum memiliki dokter spesialis.
Jumlah puskesmas di Kabupaten Sigi yang tersebar di 16 kecamatan tercatat 19 unit.
Rumah Sakit Pratama Kauria dibangun pada Agustus 2022 oleh Pemkab Sigi.
