IMIP perkuat transisi energi bersih dukung target Net Zero Emission

id Imip,udara bersih,zero emision,emosi karbon

IMIP perkuat transisi energi bersih dukung target Net Zero Emission

Penggunaan armada dump truck listrik sebagai langkah nyata transisi menuju energi bersih dan mengendalikan emisi karbon di Kawasan IMIP. Foto : ANTARA/HO/ (Media Relations PT IMIP)

Morowali (ANTARA) - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menegaskan komitmennya mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penerapan transisi energi, pengendalian emisi, dan program kompensasi lingkungan yang terukur di kawasan industri terintegrasi IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.

Komitmen tersebut tertuang dalam peta jalan CSR-Environmental IMIP 2030 yang mewajibkan seluruh tenant menerapkan kebijakan transisi energi, mulai dari penggunaan teknologi ramah lingkungan, konversi sumber energi, hingga efisiensi proses produksi.

“Sebagai kawasan industri terintegrasi berfasilitas lengkap dari hulu ke hilir di Morowali, semua tenant wajib mematuhi kebijakan transisi energi dan pengurangan emisi yang kami tetapkan secara internal. Bukan sekadar patuh, tetapi harus berkontribusi pada target penurunan emisi nasional,” ucap Yundi Sobur, Head of Environmental Department PT IMIP, Sabtu (20/12/2025).

Sejumlah tenant telah mengadopsi teknologi rendah emisi, di antaranya PT Huayue Nickel Cobalt (HYNC) yang memanfaatkan waste heat recovery untuk memasok hingga 70 persen kebutuhan listrik operasional.

Sementara PT Dexin Steel Indonesia (DSI) membangun pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 65,89 MW dengan progres 80 persen hingga Oktober 2025, serta mengoperasikan PLTU Gas Buang yang mampu menekan emisi sekitar 2,4 juta ton CO dan menghemat 980.000 ton batu bara per tahun.

Selain transisi energi, IMIP memasang perangkat pengendali emisi seperti electrostatic precipitator, wet scrubber, dan flue gas desulfurization dengan tingkat efisiensi hingga 99 persen, sesuai karakteristik proses industri masing-masing tenant.

IMIP juga menjalankan kompensasi emisi melalui program penghijauan. Sepanjang 2018–2025, sebanyak 70.188 bibit mangrove ditanam di kawasan IMIP dan sekitarnya dengan potensi simpanan karbon 8.828,65 tCOe.

Rehabilitasi mangrove juga dilakukan di Teluk Palu dan Brebes sebagai bagian dari inisiatif carbon offset, dengan potensi simpanan karbon hingga 10.550,55 tCOe. Di dalam kawasan, ruang terbuka hijau seluas 1.937,9 hektare telah ditanami 64.425 tanaman terestrial dengan potensi simpanan karbon 13.559 tCOe.

“Adapun hingga tahun 2030, target total yang dapat ditanam ialah 400.000 pohon, mencakup tanaman mangrove dan terestrial. Jadi kita melakukan inovasi teknologi berbarengan dengan bagaimana caranya kita bisa mengurangi karbon melalui penanaman,” ucap Yundi.

Upaya tersebut dilengkapi dengan penggunaan 502 unit alat berat listrik yang secara bertahap menggantikan armada berbahan bakar fosil, sebagai bagian dari strategi menyeluruh IMIP dalam membangun ekosistem energi bersih dan berkelanjutan.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.