Parigi (Antaranews.com) - Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu memulakan pembangunan sekolah Madrasah Aliyah di Desa Malino, Kecamatan Ongka Malino, Selasa.
Permulaan pembangunan gedung madrasah itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Samsurizal Tombolotutu dan Camat Ongka Malino Asmadi SH.
Bupati berharap pembangunan gedung madrasah aliyah itu bisa terus berlanjut. Meski anggaran pembangunan masih sangat terbatas, namun ia beraharap panitia serius melanjutkan pembangunan sekolah tersebut.
"Saya minta pembangunan sekolah ini jangan putus, kalau ada masalah segera komunikasikan ke saya," ujar Samsurizal yang ikut membantu uang tunai sebesar Rp10 juta untuk membangun sekolah yang dikelola Yayasan Nurul Huda itu.
Bidang pendidikan, kata bupati, akan terus menjadi perhatiannya. Tidak hanya infrastruktur pendidikan tapi juga pada tenaga pendidik, khususnya guru yang mengajar di pelosok-pelosok desa.
"Selain bidang lainnya, bidang pendidikan akan terus menjadi perhatian saya. Ini sudah menjadi komitmen saya," kata Samsurizal.
Besarnya komitmen bupati terhadap bidang pendidikan mengantarkan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo pada 2 Desember 2017 di Bekasi.
Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan tertinggi dari pengurus besar PGRI kepada kepala daerah yang memiliki komitmen terhadap kualitas pendidikan guru dan PGRI di daerahnya.
Madrasah Aliyah itu dibangun atas inisiatif warga dan Camat Ongka Malino Asmadi melalui Yayasan Nurul Huda. Saat ini sudah ada 43 siswa Aliyah yang mengenyam pendidikan di sekolah itu, namun seluruhnya masih menumpang di gedung sekolah Madrasah Tsnawiyah.
Camat Ongka Malino Asmadi SH berharap dengan dimulainya pembangunan Madrasah Aliyah itu para siswa akan semakin banyak, sehingga anak anak di desa itu tak perlu bersekolah terlalu jauh ke Kecamatan lainnya.
"Makanya saya mengapresiasi kepedulian Pak Bupati H Samsurizal Tombolotutu terhadap dunia pendidikan di daerah ini, insya Allah pembangunan sekolah Madrasah Aliyah ini akan terus berlanjut," harapnya. (Jeprin/Humas Pemkab Parimo)
Bupati Parimo Samsurizal(kiri) ikut baca doa sebelum peletakkan batu pertama