Pemkab Parimo Kembangkan Lima Objek Wisata

id Monyet, Kebun Kopi

Pemkab Parimo Kembangkan Lima Objek Wisata

Sekelompok monyet hitam atau macaca, salah satu endemik Sulawesi Tengah menampakkan diri di kilometer 15 jalur kebun kopi, Parigi Moutong, Rabu (24/1). Monyet ini menjadi pemandangan menarik bagi pengguna jalan. (Foto:Antaranews Sulteng/Moh Ridwan)

Di objek wisata itu juga masih terdapat tarsius yang merupakan salah satu endemik Sulawesi Tengah, sehinga ini dianggap unik dan patut dikembangkan
Parigi (Antaranews sulteng) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berencana mengembangkan lima objek wisata di Kabupaten itu.

"Pengembangan lima objek wisata dari 23 objek wisata di Parigi Moutong masih dalam tahap pengusulan untuk dikembangan tahun ini," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parigi Moutong, Ahlan di Parigi, Rabu.

Dia menjelaskan, pengembangan sejumlah objek wisata di daerah itu merupakan hasil survei yang dilakukan oleh tim, dimana pengembangannya kemudian akan disesuaikan dengan anggaran daerah.

Industri pariwisata kata Ahlan merupakan salah satu potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD), sehingga Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus berupaya mengembangkan objek wisata yang ada.

"Sementara ini kami masih menunggu dokumen pelaksanaan anggaran dan untuk sementara kami masih mengusulkan lima objek wisata untuk dikembangkan," ujarnya.

Salah satu objek wisata rencananya dikembangkan oleh pemerintah kabupaten itu yakni wisata alam Likunggavali di Desa Uwevolo di Kecamatan Siniu.

Objek wisata alam itu dinilai komplit dengan pemandangan hutan dan air terjun serta tebing untuk olahraga panjat tebing di lokasi itu, termsuk pengembangan objek wisata di Kayubura eks Sail Tomini.

"Di objek wisata itu juga masih terdapat tarsius yang merupakan salah satu endemik Sulawesi Tengah, sehinga ini dianggap unik dan patut dikembangkan," tambah Ahlan.

Dia menjelaskan, objek wisata di Parigi Moutong cukup komplit dan aksesnya mudah untuk dikunjungi wisatawan mulai dari wisata alam, bahari hingga budaya ada di daerah itu.

Berdasarkan visi dan misi pemerintah daerah itu diharapkan Parigi Moutong dapat menjadi kabupaten terdepan di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dibawah kepemimpinan Bupati, Samsurizal Tombolotutu bersama wakilnya, Badrun Nggai Parigi Moutong telah berhasil melaksanakan iven berskala nasional yang tidak lain untuk mempromosikan daerah.

Sejauh ini, hingga Desember 2017 tingkat kunjungan wisatawan di kabupaten itu cukup tinggi berada dikisaran 287.383 kunjungan. Tingkat kunjungan wisatawan nusantara (Wisnus) sebesar 283.945 kunjungan, sedangkan wisatawan mancanegara (Wisman) sebesar 3.438 kunjugan.***