Kapolres Palu bangun sinergitas bersama Alkhairaat

id Mujianto

Kapolres Palu bangun sinergitas bersama Alkhairaat

Kapolres Buol AKBP Mujianto, SIK (Antarasulteng.com/Istimewa)

...silaturahmi tersebut untuk menjalin kemitraan antara pihak kepolisian dan tokoh-tokoh agama, sehingga tercipta situasi Kamtibmas di wilayah Kota Palu yang aman, tentram dan kondusif...
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Kepala Kepolisian Resor Palu AKBP Mujianto bersama sejumlah pejabat utama Polres Palu melakukan kunjungan silaturahmi di kediaman Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali Bin Muhammad Al Jufri, Selasa.

Kunjungan itu merupakan upaya untuk membangun sinergitas antarlembaga terkait sejumlah isu-isu daerah dan nasional yang sedang marak, seperti narkotika, berita bohong (hoax), pencurian kendaraan bermotor, hingga kerja-kerja Satgas Nusantara.

Selain itu Kapolres Palu juga menyampaikan permohonan maaf, atas pembatalan kunjungan perwira tinggi dari Baharkam Mabes Polri yang direncanakan menemui Habib Ali Aljufri.

Dalam dialog itu, Habib Ali didampingi sejumlah pengurus Alkhairaat di antaranya Habib Alwi Aljufri dan sekertaris majelis dakwah PB Alkhairaat Subkhan Lasawedi.

Kapolres Palu menyampaikan bahwa silaturahmi tersebut untuk menjalin kemitraan antara pihak kepolisian dan tokoh-tokoh agama, sehingga tercipta situasi Kamtibmas di wilayah Kota Palu yang aman, tentram dan kondusif, untuk tetap mewaspadai paham-paham radikalisme.

"Kami juga memohon bantuan untuk kegiatan tablig akbar Satgas Nusantara di Palu," kata Kapolres.

Sementara itu Habib Ali Aljufri menyampaikan kesiapannya, khususnya lembaga Alkhairaat untuk menyukseskan kegiatan tersebut karena hal itu merupakan salah satu upaya dakwah bagi ummat Islam agar mewaspadai hal-hal yang dapat mencederai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Dengan semakin majunya teknologi saat ini, semakin susah untuk menangkal hal-hal tersebut, apalagi bagi generasi muda yang mulai banyak tersentuh dengan narkotika," ungkap Habib Ali.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah itu juga menghimbau masyarakat agar dalam pilkada serentak tahun 2018, memilih pemimpin yang peduli terhadap pendidikan keagamaan khususnya pendidikan ahlak dan moral.

Habib Ali menjelasakan bahwa saat ini masyarakat sedang berhadapan dengan permasalahan sosial yang luar biasa sehingga dibutuhkan sosok pimpinan yang bersama-sama membantu para ilmuwan, para ulama, untuk memperbaiki ahlak masyarakat saat ini.