Palu, 14/5 (Antara) - Dinas Perindustiran dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Maleo Techno Center Sulteng menetapkan 10 tenant wirausaha berbasis teknologi informasi (start-up) yang dibina tahun 2018.
"Para tim wirausaha itu akan dibina melalui Inkubator Bisnis Teknologi Informasi (IBTI)," kata Kepala Dinas Perindag Sulteng Moh Arif Latjuba di Palu, Senin.
Arif menjelaskan pendaftaran telah dibuka sejak awal Maret 2018 lalu dan pengumuman awal April 2018. Mereka yang dinyatakan lulus akan diberikan insentif dalam bentuk dukungan realisasi produk, legal, pemasaran dan jaringan, mentoring serta gratis tempat kerja.
Syarat bagi pendaftar harus memiliki motivasi dan kemauan tinggi untuk menjadi wirausaha bidang teknologi, memiliki ide bisnis di bidang teknologi serta memiliki tim beranggotakan minimal tiga orang.
Sementara itu General Manager IBTI Sulteng Koes Susilo mengungkapkan IBTI dibentuk sejak 2013 lalu atas inisiasi Ditjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian dan Disperindag Sulteng. Sejak terbentuk, hingga saat ini telah mengorbitkan sekitar 42 usahawan muda.
IBTI focus pada usaha-usaha membangun bisnis yang diprakarsai oleh kalangan muda dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai basisnya. Beragam bidang bisnis telah difasilitasi mulai dari kuliner, jasa pendidikan hingga usaha jasa kecantikan.
Layanan yang diberikan antara lain inkubasi bisnis utuk menjadi startup technopreneur, konsultasi, mentoring dan pelatihan, pengembangan bisnis hingga akses permodalan. Mereka dilatih hingga siap meluncurkan produknya di website.
Tim yang dinyatakan lolos seleksi penerimaan tenant inkubator bisnis teknologi informasi Maleo tekno center Sulteng tahun 2018 yakni Lab Gudang, ide bisnis smart modul ATS AMF. Cetak inovasi cakrawala, ide bisnis pembanding biaya percetakan dan penyedia layanan percetakan.
Iflapor, ide bisnis layanan pelaporan masyarakat. Yuketring, ide bisnis penyedia jasa antar makanan. WO2K, ide bisnis alat penghemat listrik rumah tangga dan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan.
Seednet, ide bisnis `bio imaging system for cacao seed inspection`. Sahabat Care, ide bisnis layanan penyedia jasa kesehatan. Ruang Sehat, ide bisnis penyedia jasa kesehatan. Kios Dapur, ide bisnis pemasaran Sembako atau kebutuhan dapur. Digital Network Indonesia, ide bisnis penyedia makanan kantin sekolah atau online kantin.
10 tenan lolos ibti maleo tecno center
Kepala Dinas Perindag Sulteng Moh Arif Latjuba (kanan) (Antrasulteng.com/Humas Pemprov)
Para tim wirausaha itu akan dibina melalui Inkubator Bisnis Teknologi Informasi (IBTI)
