Penjabat Bupati puji ASN Parigi Moutong

id Parimo,muhamad nadir,ASN

Penjabat Bupati puji ASN Parigi Moutong

Penjabat Bupati Parigi Moutong Muhamad Nadir saat memimpin Upacara Gabungan ASN pada hari kerja pertama pasa-liburan Lebaran 2018 di Parigi, Kamis (21/6) (Antaranews Sulteng/Humas Pemda Parimo)

Muhamad Nadir: mohon maaf kalau ada hal yang kurang berkenan selama kepemimpinan saya
Parigi (Antaranews Sulteng) - Penjabat Bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Muhamad Nadir memuji Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hampir 100 persen hadir pada upacara gabungan pada hari kerja pertama setelah libur panjang Idul Fitri 2018.

"Kalau melihat peserta upacara hari ini, saya yakin selurus ANS hadir seratus persen," kata Nadir dalam sambutannya pada upacara tersebut.

Pada Rabu (20/6) malam, ia mengaku mengirimi pesan whatsapp kepada seluruh pimpinan satuan kerja yang memperingatkan kembali bahwa ASN yang menambah hari libur dengan alasan apapun pasti mendapat tindakan tegas.

"Sengaja saya buang pesan di WA. Itu taktik pimpinan. Alhamdulillah, kesadaran ASN sudah semakin baik," ujar Nadir yang juga Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulteng itu yang disambut tepuk tangan para peserta upacara.

Upacara gabungan itu berlangsung di bawah guyuran hujan yang tidak terlalu deras, namun tidak menyurutkan semangat para ASN dan honorer daerah mengikuti apel itu.

Hanya saja, penjabat bupati tidak melakukan pemeriksaan barisan karena hujan, padahal rencana semula, ia akan mengecek langsung barisan ASN dengan didampingi kepala OPD atau satuan kerja masing-masing untuk mengecek ASN yang tidak hadir.

Baca juga: Masyarakat Parigi Moutong diimbau hindari politik uang di pilkada

Namun begitu, ia tetap meminta Kepala OPD untuk mencatat kehadiran pegawai dan dikirim ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong untuk selanjutnya disampaikan ke Kementerian PAN RB RI.

"Karena ini lagi hujan, saya minta masing masing Kepala OPD rekap kehadiran pegawainya, lalu sampaikan ke BKD untuk selanjutnya dikirim ke Menpan,"ujar Nadir.

Ia mengatakan dalam memimpin birokrasi di Parigi Moutong, perlu dilakukan banyak taktik, agar pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan berjalan dengan baik.

Dia mencontohkan, saat terjadi perlambatan pencairan dana desa, ia sempat menduduki Kantor Dinas PMD selama dua hari. Hasilnya, hanya dalam waktu tiga minggu realisasi dana desa yang sebelumnya baru 0,12 persen bisa meningkat menjadi 99 persen.

"Mohon maaf Kepala PMD, saya sempat duduki Kantor PMD dua hari saja. Tapi di koran diberitakan Pjs Bupati akan duduki Kantor PMD satu bulan, tapi akhirnya hanya dua hari sebab masalah sudah beres," ujarnya.

Ia minta seluruh birokrat untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal dan mudah agar masyarakat puas.

Baca juga: Pengentasan kemiskinan PR berat Pemkab Parigi Moutong

Selama lebih dari empat bulan memimpin Kabupaten Parigi Moutong yang sedang melaksanakan pilkada ini, Nadir mengaku sudah melaksanakan sejumlah tugas yang diamanatkan kepadanya.

"Insya Allah hari Sabtu tanggal 23 Juni saya akan tinggalkan Parigi Moutong ini. Tapi hati saya masih ada di sini karena saya mencintai saudara saudara," ujarnya.

Sesuai aturan, tanggal 23 Juni itu Muhamad Nadir akan menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugas sebagai Penjabat Bupati kepada Bupati dan Wakil Bupati petahana.

"Saya patuh pada aturan. Nanti hari itu saya akan dijemput oleh pasukan Pol PP dari Provinsi. Karena Polisi PP ada juga mobil patrolinya, ada sirenenya. Dan insya Allah saya akan kembali lagi ke Parigi Moutong tanggal 27 Juni untuk memantau langsung pelaksanaan Pilkada," ujar Nadir yang juga Kasat Pol PP Provinsi Sulawesi Tengah itu.

Pada akhir sambutannya, Nadir menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pegawai dan masyarakat apabila selama menjabat bupati ada tutur kata atau komunikasi yang tidak berkenan.

"Kepada pegawai honorer mungkin sering saya marah, termasuk Kepala OPD ada hal hal yang tidak berkenan, mulai hari ini mari kita saling memberi maaf," katanya.

Usai upacara, digelar acara halal bi halal yang diikuti seluruh pejabat dan ASN di jajaran Pemkab parigi Moutong.
 
Penjabat Bupati Parigi Moutong Muhamad Nadir (pakai peci) menerima jabat tangan para ASN di sela acara halal bi halal Pemda setempat di Parigi, Kamis (21/6). Muhamad Nadir akan mengakhiri tugasnya sebagai penjabat Bupati Parimo pada Sabtu (23/6) (Antaranews Sulteng/Humas Pemda Parimo)