Jasa Raharja santuni penumpang bus damri

id damri,jasaraharja,bus

Jasa Raharja santuni penumpang bus damri

Jasa Raharja Sulteng bayar santunan korban kecelakaan penumpang bus DAMRI (anas masa) (anas masa/)

Palu, 23/7 (Antara) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tengah, memberikan santunan kepada ahli waris penumpang bus DAMRI yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas Dusun II Desa Siboang, Kabupaten Donggala.

 Kepala Jasa Raharja Cabang Sulteng, Safarudin SP di Palu, Senin, menjelaskan telah menyalurkan santunan senilai masing-masing Rp50 juta kepada ahli waris korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.

Pada hari Minggu (22/7), bus DAMRI dengan nomor polisi DN 7150 AU dari arah Buol menuju Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng, mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya wilayah Kabupaten Donggala sekitar pukul 02.00 WITA.

 Tiga penumpang meninggal dunia, dua diantaranya warga berasal dari Kabupaten Buol dan satu warga Kota Palu.

 "Hari itu juga santunan kamiserahkan kepada ahli waris," kata Kepala Unit Operasional dan Humas PT Jasa Raharja Sulteng, Awin Bahar mengutip keterangan Kepala cabang Jasa Raharja setempat, Safaruddin.

 Sementara untuk korban bus DAMRI yang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit, pihaknya menjamin biaya perawatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 Jasa Raharja Sulteng terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dengan mempercepat proses pembayaran santunan baik terhadap korban meninggal maupun dirawat di rumah sakit.

 Khusus untuk korban yang cidera dan dirawat di rumah sakit, Jasa Raharja menjamin biaya perawatan sesuai nilai yang telah ditetapkan yakni maksimal Rp20 juta per orang.
Salah seorang petugas Jasa Raharja Sulteng menjengguk salah seorang korban bus DAMRI yang dirawat di RS Palu.


Pihaknya juga menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan korban agar tetap tabah menghadapi semua cobaan.

Berikut tiga korban meninggal dunia adalah Susanti N Laidjong (19), Nofika (22) dan Nurfita (15).
Korban luka-luka terdiri  Risno (33),Evan (31),Muh Sabit (47),Risna (32), Arul (11),Mira (23),Rahman (68),Rafiah (62),Misbah (21), Ira (35),Fira  dan Aruju.