"Kami bangga Obor Paskah Nasional ini bisa melintas di Kota Palu. Semoga pawai spiritual ini akan membawa manfaat dalam rangka semakin mempererat kerukunan antarumat beragama di provinsi ini," kata Hidayat dalam sambutannya saat menerima obor tersebut dari Ketua Lembaga Paskah Nasional Pendeta Doktor Shepard Supit di pelataran kantor Gubernur Sulteng di Palu, Rabu petang.
Setelah menerima obor, Shepard Supit menyematkan pin Paskah Nasional ke dada Moh. Hidayat dengan disaksikan ratusan pemimpin gereja dan masyarakat Kristiani serta para pejabat Pemprov Sulteng.
Usai menyematkan pin paskah, Supit menyebut; "sesuai pengalaman 15 tahun pelaksanaan pawai Obor Paskah Nasional, pejabat-pejabat yang menerima Obor Paskah selalu mendapatkan keberuntungan tersendiri". Ucapan ini disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
"Ya, Insya Allah, nanti kita akan buktikan," kata Hidayat menimpali ucapan Supit. Hidayat sendiri digadang-gadang menjadi kandidat Gubernur Sulawesi Tengah pada pemilihan Gubernur/Wagub Sulteng periode 2021-2026 yang tahapannya sudah akan bergulir pada pertengahan 2020.
Setelah doa untuk bangsa dan negara dipanjatkan oleh Pendeta Frangky Tangkilisan, Sekprov Sulteng Hidayat kemudian melepas kembali Obor Paskah tersebut untuk diarak menuju Kota Poso dan Tentena, lokasi acara puncak peringatan Paskah Nasional 2019 yang akan berlangsung Jumat (10/5) di Kota Tentena, Tepian Danau Poso.
Ketua Lembaga Paskah Nasional Shepard Supit mengatakan bahwa puncak acara Paskah Nasional dipusatkan di Poso untuk memberi tahu dunia internasional bahwa Poso saat ini adalah daerah yang aman dan damai serta indah dan menarik dikunjungi setelah ditimpa konflik komunal pada tahun 2000.
"Selain itu, Paskah Nasional ini juga akan membantu mempromosikan Sulteng, khususnya Danau Poso, sebagai daerah tujuan wisata unggulan Sulteng, kepada masyarakat internasional sehingga ke depan diharapkan semakin banyak dikunjungi wisatawan," ujarnya.
Sementara Sekdaprov Sulteng Hidayat Lamakarate menegaskan bahwa Poso saat ini adalah daerah yang aman dan tenteram, masyarakatnya hidup rukun dan damai, pembangunan berjalan sangat pesat sehingga Poso semakin indah dan menarik untuk dikunjungi.
"Kalau ada berita-berita yang menyebar di luar sana bahwa Poso tidak aman, saya pastikan itu berita bohong. Itu hoaks," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Usai pelepasan Pawai Obor Paskah Nasional yang ditandai pengangkatan bendera start oleh Sekprov, obor ini dikirab ratusan warga Kristiani mengelilingi Kota Palu dan berakhir di Hotel Merry Glow dilanjutkan ibadah paskah dengan pembicara Pendeta Febba Affan dari Jakarta.
Pasda Kamis (8/5), Obor Paskah Nasional ini kemudian diarak ke Kota Poso dan Tentena dengan mendapat pengawalan petugas kepolisian.
