Valletta (ANTARA) - Pasukan militer Malta berhasil menyelamatkan hampir 400 migran dalam empat operasi laut yang digelar secara terpisah pada Rabu.
Mereka lantas diantarkan ke pulau kecil di Mediterania, demikian keterangan militer.
Pejabat pemerintah menuturkan bahwa rombongan tersebut merupakan kedatangan tertinggi di Malta dalam beberapa bulan belakangan.
Menurut sumber militer, kapal migran lainnya juga sedang dipantau di Mediterania tengah dan belum diketahui pasti apakah pihak berwenang Malta akan bertindak terhadap kapal tersebut.
Sejumlah NGO melaporkan bahwa beberapa kapal berupaya menyeberangi Mediterania untuk tiba di Eropa.
Sea Watch International di akun Twitter menyebutkan bahwa perahu karet yang ditumpangi sedikitnya 80 orang kempis sekitar 50 mil laut utara Garabulli di Libya. "Banyak orang terjatuh ke dalam air, kemungkinan besar hilang dan tenggelam," kata dia, menambahkan bahwa Penjaga Pantai Libya berada di lokasi kejadian.
Malta kerap mengatakan bahwa kapal patroli mereka hanya untuk menyelamatkan migran saat mereka terlihat menghadapi kesulitan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Menteri PUPR ajak negara Mediterania hadiri World Water Forum Bali
Selasa, 6 Februari 2024 15:58 Wib
Paus Fransiskus kecam keras perdagangan manusia di Laut Mediterania
Senin, 6 Maret 2023 15:38 Wib
Pola diet mediterania, jaga tubuh langsing dan cegah demensia
Selasa, 18 Mei 2021 12:27 Wib
Gempa bermagnitudo 6,1 guncang Filipina
Senin, 16 November 2020 7:07 Wib
Ketegangan di Mediterania meningkat, Yunani rencana tingkatkan pertahanan
Selasa, 8 September 2020 12:07 Wib
Diet Mediterania dapat bantu lawan demensia
Kamis, 16 April 2020 14:12 Wib
Rusia Kirim Satu Armada Kapal Perang Ke Mediterania
Rabu, 19 Desember 2012 6:48 Wib