Pemkab Donggala berikan edukasi pelindungan PMI ke aparat desa

id Kabupaten Donggala ,Sulawesi Tengah ,Pemkab Donggala,Pekerja Migran Indonesia ,PMI,Pahlawan Devisa

Pemkab Donggala berikan edukasi pelindungan PMI ke aparat desa

Bupati Donggala Vera Elena Laruni saat memberikan sambutan pada kegiatan Edukasi Pra Pendaftaran Pekerja Migran Indonesia kepada seluruh aparat desa dan kecamatan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (15/10/2025). ANTARA/HO-Pemkab Donggala

Donggala (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan edukasi tentang pelindungan pekerja migran kepada aparat desa dan kecamatan di daerah itu untuk disampaikan ke masyarakat di masing-masing wilayahnya.

Bupati Donggala Vera Elena Laruni mengatakan pentingnya edukasi sebelum dilakukan pendaftaran pekerja migran Indonesia (PMI) oleh pemerintah desa di Kabupaten Donggala.

"Tentunya ke depan agar para aparatur desa maupun kecamatan bisa memperoleh pengetahuan yang lebih jelas dan konkrit tentang hak dan kewajiban pekerja migran Indonesia," kata Vera saat kegiatan Edukasi Pra Pendaftaran Pekerja Migran Indonesia di Kota Palu, Rabu.

Ia mengemukakan peran kepala desa dan camat agar dapat menyampaikan informasi secara akurat kepada calon pekerja migran mengenai informasi resmi sesuai dengan arahan dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

"Jadi kalau ada masyarakat Kabupaten Donggala yang akan menjadi pekerja migran, maka proses keberangkatannya dapat berjalan dengan baik, terarah dan tercatat secara resmi jika ditangani langsung oleh pemerintah," ucapnya.

Menurut dia, nantinya setiap pekerja migran memperoleh perlindungan dari negara sekaligus berkontribusi dalam peningkatan sumber devisa.

"Harapannya warga yang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia ini saat kembali ke tanah air dengan selamat termasuk membawa keterampilan, pengalaman dan kesejahteraan yang menjadi kebanggaan bagi keluarga serta daerah asalnya," sebutnya.

Ia menuturkan pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia untuk peningkatan keterampilan para pekerja agar menjadi lebih kompetitif dan produktif.

"Pemerintah daerah sudah memiliki target agar bisa menghasilkan pekerja migran yang punya keterampilan yang baik dengan jumlahnya mencapai 2.000 orang," katanya.

Vera menyebutkan ke depan akan mengontrol terbentuknya sistem yang terintegrasi antara pelatihan, sertifikasi, sarana kesehatan dan MCU.

"Pemkab Donggala sudah menargetkan minimal 5 setiap desa, sehingga satu tahun bisa memberangkatkan 1.000 sampai 2.000 orang sebagai pekerja migran Indonesia," ujarnya.

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.