Minahasa Utara (antarasulteng.com) - Air terjun Tunan di Desa Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ramai dikunjungi wisatawan, Minggu.
Para pengunjung air terjun setinggi 86 meter ini berasal dari Minahasa Utara, Bitung, Manado, dan sekitarnya.
Puluhan anak-anak dari Badan Taskir Anak Masjid Baitush Sholihin, Paniki Satu, Mapanget, Manado, juga mengunjungi wisata alam tersebut dengan didampingi guru dan para orang tua masing-masing.
Menurut pembina Badan Taskir Anak, Ny. Popong Herli Susanto, kegiatan wisata dakwah tersebut untuk mengenalkan keindahan panorama alam semesta ciptaan Allah SWT kepada anak-anak, sehingga bisa menumbuhkan rasa syukur.
"Biasanya anak-anak ngaji di masjid, sekarang kami bawa ke air terjun," katanya.
Air terjun ini berjarak sekitar lima kilometer dari Desa Talawaan. Lokasi bisa dicapai dengan berkendaraan selama kurang lebih 15 menit ke arah Mapanget, Manado, melalui samping RS Angkatan Udara maupun Swalayan Paniki Jaya ke arah Dimembe.
Perjalanan menuju lokasi melewati perkampungan yang asri. Banyak tumbuhan kelapa, rambutan dan duku di kanan kiri jalan.
Setelah kendaraan diparkir pada areal berpaving, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati hutan kecil sepanjang 400 meter sebelum tiba di lokasi air terjun tersebut.
Jalan setapak menuju air terjun tersebut ditata rapi berbatu sehingga tidak becek. Pengunjung bisa menikmati suasana alam hutan sekitar yang masih asli, alami dan melewati sungai kecil yang bening.
Tiba di lokasi air terjun pengunjung bisa menikmati pemandangannya saja atau bisa langsung merasakan jatuhnya air di tubuh dengan mandi dan berdiri tepat dibawah air terjun karena cukup dangkal.
