Palu (ANTARA) - Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah Anwar Ponulele mengatakan hingga kini baru dua dari empat cabang olahraga yang sudah melaksanakan pra kualifikasi PON berhasil merebut tiket ke PON XX yang dijadwalkan berlangsung di Provinsi Pupua pada 2020.
"Dua cabang yang lolos ke PON XX/20 adalah sepak takraw putri dan balap sepeda," katanya di Palu, Jumat.
Di Sulteng, kata dia ada sebanyak 47 cabang olahraga, namun hanya beberapa saja yang selama ini memiliki catatan prestasi cukup bagus di tingkat nasional.
KONI Sulteng, kata dia, sangat berharap akan ada cabang lain bisa mengangkat prestasi di PON XX.
Cabang-cabang unggulan yang selama ini selalu memberikan kontribusi dalam perolehan medali antara lain, tinju, karate, pencak silat, kempo, judo, sepak takraw, binaraga, atletik dan dayung.
Di PON XX, Sulteng berharap bisa memperbaiki peringkat dari papan bawah naik ke posisi lebih terhormat.
"Saya optimistis, melihat catatan prestasi pada PON di Jabar 2018 dimana Sulteng berhasil merebut 11 medali terdiri perak dan perunggu,niscaya PON XX di Papua bisa meraih emas," ujarnya.
Guna mencapainya,tentu sangat tergantung dengan jumlah cabang yang lolos. Semakin banyak cabang yang meraih tiket ke PON,akan semakin besar peluang untuk mendulang medali.
Karena itu, Anwar minta semua pengprov cabang olahraga yang akan mengikuti prakualifikasi PON mempersiapkan atlet dengan matang agar mampu merebut tiket.
Target kita di pra kualifikasi PON adalah bisa merebut tiket."Nanti di PON baru kita siapkan strategi untuk bisa merebut medali," katanya.
Dua cabang Sulteng raih tiket ke PON XX
Ketua KONI Sulteng, Anwar Ponulele (tengah) saat penutupan Porprov VIII di Parimo beberapa waktu lalu. (Antara/Anas Masa)
