Jakarta (ANTARA) - Facebook dilaporkan telah menggarap kacamata Augmented Reality (AR) dalam beberapa tahun terakhir.
Kacamata pintar, yang diberi nama kodee Orion, tersebut tidak akan menjadi pelengkap untuk ponsel, namun dibuat untuk menggantikan fungsi ponsel sepenuhnya, lansir The Verge, Selasa (17/9).
Perangkat tersebut dilaporkan akan dapat menerima panggilan tanpa harus dihubungkan ke smartphone, dan akan menampilkan informasi dalam "layar kecil," mirip dengan Google Glass.
Kacamata tersebut kabarnya juga akan memiliki kamera yang memungkinkan pengguna untuk melakukan live streaming.
Facebook berkolaborasi dengan brand kacamata populer Lucottica, pembuat kacamata Ray-Ban, untuk membawa perangkat tersebut ke pasar dalam beberapa tahun mendatang, diperkirakan antara 2023 hingga 2025.
Kabar lain menyebut bahwa Ray-Ban akan terlibat langsung, namun buah dari kolaborasi dengan Facebook tersebut tidak akan terlihat pada "Orion" tetapi pada kacamata pintar lainnya yang memiliki nama kode "Stella."
Perangkat tersebut kabarnya akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan, kemungkinan sebelum "Orion."
Seperti Snap Spectacles, kacamata pintar tersebut kabarnya juga akan memiliki kamera yang memungkinkan pengguna untuk merekam momen mereka dan membagikannya.
Berita Terkait
Sulteng kerja sama tingkatkan SDM bidang statistik
Jumat, 3 Mei 2024 10:53 Wib
Tottenham tidak yakin bisa lolos ke Liga Champions
Jumat, 3 Mei 2024 9:20 Wib
Garuda Muda tetap membanggakan, kini bersiap hadapi Guinea
Jumat, 3 Mei 2024 6:28 Wib
Rektor UIN Palu: Semua warga Indonesia berhak mengenyam pendidikan
Kamis, 2 Mei 2024 19:08 Wib
Mavericks di ambang semifinal usai unggul 3-2 atas Clippers
Kamis, 2 Mei 2024 14:16 Wib
Menpora bahas penguatan talenta takraw-bulu tangkis dengan Arab Saudi
Kamis, 2 Mei 2024 14:06 Wib