Pelkesi gelar workshop pengurangan risiko bencana

id Pelkesi, workshop, pengurangan bencana

Pelkesi gelar workshop pengurangan risiko bencana

Sukendri Siswanto, Project Manager Pelkesi Sulteng, berdiri kiri dalam acara workshop di kantor Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Senin (21/10).(ANTARA/Sulapto Sali).

Workshop ini pertama kali di Kota Palu sebagai upaya untuk pengurangan resiko bencana
Palu (ANTARA) - Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia (Pelkesi) Sulawesi Tengah mengelar workshop multipihak untuk pengurangan resiko bencana bersama masyarakat di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu.

"Workshop ini pertama kali di Kota Palu sebagai upaya untuk pengurangan resiko bencana," kata Project Manager Pelkesi Sulteng, Sukendri Siswanto di kantor Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Senin.

Workshop tersebut sebagai kegiatan awal dalam upaya pencegahan atau pengurangan resiko bencana dan untuk membekali masyarakat menghadapi bencana yang bisa terjadi setiap saat. Sejumlah narasumber dihadirkan yakni  BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

"Diharapkan masyarakat makin tercerahkan tentang apanya yang harus dilakukan untuk menuju kelurahan tangguh bencana," harap Sukendri.

Baca juga: PMI manfaatkan radio guna salurkan aspirasi korban bencana Sulteng

Pelkesi merencakan akan melakukan kegiatan yang sama di 10 desa dampingan untuk wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala. Dengan adanya workshop itu, masyarakat dan semua pihak bisa memiliki perspektif terhadap pengurangan resiko bencana.

"Kami melakukan koordinasi dengan BPBD," ujarnya.

Daerah yang tidak dijangkau BPBD akan menjadi wilayah pilot project mereka seperti Kelurahan Pantoloan dan Baiya di Kota Palu. 

Para peserta workshop terdiri dari unsur pemerintah, aparat desa/kelurahan, kader Posyandu, tokoh agama, pengusaha/UMKM, perwakilan sekolah, PKK, pukesmas hingga perwakilan masyarakat. /*

Baca juga: Bank Mandiri pertimbangkan hapus utang korban bencana Sulteng