Semarang (antarasulteng.com) - Pengerjaan proyek jalur ganda kereta api (double track)
Jakarta-Surabaya sudah mencapai 70 persen, dengan ruas Jakarta-Semarang
ditargetkan sudah bisa difungsikan pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Itu perkiraan pengerjaan double track secara
komulatif. Ada di titik-titik tertentu yang lebih besar capaiannya,"
katanya Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tunjung
Inderawan usai seminar "Keselamatan di Perlintasan Sebidang" di
Semarang, Senin.
Ia mencontohkan pengerjaan proyek jalur rel
ganda KA di petak Cirebon-Brebes dan Pekalongan-Semarang, meski masih
ada beberapa petak yang masih menyelesaikan proses pembebasan lahan
dengan masyarakat setempat.
Namun, kata dia, proyek jalur ganda KA memang digarap sistem
segmen, dalam artian mana lahan yang sudah dibebaskan segera
diselesaikan penggarapannya, tidak menunggu seluruh lahan dibebaskan.
Ditanya ada masyarakat yang menuntut harga lebih tinggi dari
tawaran untuk pembebasan lahan, ia mengakui hal itu sebagai suatu
variasi kendala yang ditemui di lapangan, tetapi bisa diselesaikan
secara baik.
"Mungkin ada saudara-saudara kita yang minta lebih sedikit. Ya tetapi tim kami terjun ke lapangan secara door to door memberi pengertian, kalau double track itu juga untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Menurut dia, para tim mencoba memberi pengertian kepada masyarakat
untuk proses pembebasan lahan itu sampai tercapai kata sepakat, meski
sampai sekarang ini masih ada petak yang masih dalam proses.
"Sebagai contoh, pembebasan lahan di petak Cirebon-Brebes sudah
mencapai 97 persen, kemudian di petak Pekalongan-Semarang sudah mencapai
80 persen. Masing-masing petak bervariasi," katanya.
Pengerjaan Double Track 70 Persen
![Pengerjaan Double Track 70 Persen](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2013/05/20130523rel.jpg)
(FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)