Sorong (ANTARA) - KM Lamima Surabaya kapal pesiar berbendera Indonesia dilaporkan menabrak terumbu karang diperairan kawasan Pulau Banos Misool Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kapal pesiar beberapa Indonesia yang membawa wisatawan asing berwisata di Misool tersebut diduga pula tidak membayar retribusi masuk destinasi wisata kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat.
Kepala Distrik Misool Selatan Kabupaten Raja Ampat, Samsul Rumasukun saat dihubungi dari Sorong, Selasa, membenarkan bahwa KM Lamima Surabaya yang membawa wisatawan asing setelah kandas di terumbu karang perairan laut Pulau Banos dan Lenmakana Misool pada 3 Januari 2020, namun tidak banyak diketahui publik.
Dia mengatakan bahwa kapal tersebut telah melanjutkan perjalanannya berwisata, namun insiden tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian Polres Raja Ampat.
Kepala Badan Layanan Umum Daerah UPTD Destinasi Wisata pada Dinas Pariwista Raja Ampat, Adrianus Kaiba yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa setiap kunjungan wisatawan di Raja Ampat wajib membayar retribusi masuk destinasi wisata.
Menurut dia, KM Lamima Surabaya yang dilaporkan kandas di destinasi wisata pulau Banos dan Lemakana Misool sejauh ini belum membayar retribusi masuk destinasi wisata kepada Badan Layanan Umum Daerah UPTD Destinasi Wisata pada Dinas Pariwista Raja Ampat.
Dikatakan, saat ini Pemda Raja Ampat sedang mendorong peningkatan PAD. Salah satunya adalah retribusi masuk destinasi wisata di seluruh raja ampat.
"Kami berharap semua pelaku usaha pariwisata agar menaati aturan yang ada terutama membayar retribusi masuk destinasi wisata," ujarnya.
Berita Terkait
Begini keindahan Kali Biru, surga di pedalaman Raja Ampat
Sabtu, 11 November 2023 13:53 Wib
Gubernur Papua Batat berikan bantuan 1.000 paket sembako bagi muslim Raja Ampat
Minggu, 1 Mei 2022 16:58 Wib
Penyu raksasa bertelur di Yenbekaki Raja Ampat sepanjang 2020
Rabu, 6 Januari 2021 9:49 Wib
Belum diketahui apa penyebab matinya ikan di Raja Ampat
Selasa, 22 Desember 2020 7:45 Wib
15 penumpang perahu mesin hilang di perairan Raja Ampat
Jumat, 12 Juli 2019 22:44 Wib
Simon: kami senang saat tamu Juga senang
Sabtu, 17 Februari 2018 23:34 Wib
Pesan Jaga Lingkungan Anak-Anak di Raja Ampat (Video)
Sabtu, 17 Februari 2018 22:00 Wib
Harga cabai rawit di Raja Ampat tembus Rp200.000
Jumat, 6 Januari 2017 9:41 Wib