Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, mulai mengoptimalkan penggunaan sistem informasi akademik berbasis digital untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan tata kelola birokrasi dan laporan akademik pada perguruan tinggi negeri Islam itu.
"Teknologi Informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Instansi. Penggunaannya tidak hanya sebagai otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi bisa efisien, terukur, fleksibel," ucap Kepala Pusat Teknologi Informasi Data IAIN Palu Arif Rachmat, di Palu, Selasa.
Arif mengatakan dalam pelayanan akademik IAIN Palu mulai menggunakan 'sevima siakad cloud', yang merupakan sistem digital, yang umum digunakan oleh perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama.
Siakad Cloud merupakan satu produk unggulan sevima sebagai satu solusi untuk peningkatan manajemen akademik, yang terintegrasi dengan semua unit dan bagian agar memudahkan penatakelolaan perguruan tinggi.
"Karena pentingnya sistem informasi ini maka untuk peningkatan penata kelolaan akademik dilakukan pelatihan kepada semua ASN utamanya tenaga kependidikan di semua unit, fakultas, lembaga dan bagian untuk mengenalkan sistem dan bagaimana mengoperasikannya," ujarnya.
Sistem informasi akademik ini, sebut dia, secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan perguruan tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas layanan, daya saing serta kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan.
"Sistem informasi akademik dapat membantu sivitas akademika dalam mengelola data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya manual untuk dikerjakan dengan bantuan teknologi perangkat lunak (softwere) agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional," ujarnya.
Berkaitan dengan itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Prof Dr Abidin Djafar mengemukakan penggunaan sistem informasi akademik tersebut merupakan salah satu upaya pengembangan dan perbaikan tata kelola akademik yang telah menjadi komitmen pimpinan IAIN Palu.
"IAIN Palu berkomitmen untuk melakukan pengembangan dari segala lini untuk mewujudkan kampus yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing," sebut Prof Abidin.
Ia berharap seluruh ASN di lingkungan IAIN Palu dapat menggunakan sistem informasi tersebut agar pelayanan dalam kegiatan akademik, dan pelaporan kegiatan akademik berkualitas baik.
"Teknologi Informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Instansi. Penggunaannya tidak hanya sebagai otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi bisa efisien, terukur, fleksibel," ucap Kepala Pusat Teknologi Informasi Data IAIN Palu Arif Rachmat, di Palu, Selasa.
Arif mengatakan dalam pelayanan akademik IAIN Palu mulai menggunakan 'sevima siakad cloud', yang merupakan sistem digital, yang umum digunakan oleh perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama.
Siakad Cloud merupakan satu produk unggulan sevima sebagai satu solusi untuk peningkatan manajemen akademik, yang terintegrasi dengan semua unit dan bagian agar memudahkan penatakelolaan perguruan tinggi.
"Karena pentingnya sistem informasi ini maka untuk peningkatan penata kelolaan akademik dilakukan pelatihan kepada semua ASN utamanya tenaga kependidikan di semua unit, fakultas, lembaga dan bagian untuk mengenalkan sistem dan bagaimana mengoperasikannya," ujarnya.
Sistem informasi akademik ini, sebut dia, secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan perguruan tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas layanan, daya saing serta kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan.
"Sistem informasi akademik dapat membantu sivitas akademika dalam mengelola data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya manual untuk dikerjakan dengan bantuan teknologi perangkat lunak (softwere) agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional," ujarnya.
Berkaitan dengan itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Prof Dr Abidin Djafar mengemukakan penggunaan sistem informasi akademik tersebut merupakan salah satu upaya pengembangan dan perbaikan tata kelola akademik yang telah menjadi komitmen pimpinan IAIN Palu.
"IAIN Palu berkomitmen untuk melakukan pengembangan dari segala lini untuk mewujudkan kampus yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing," sebut Prof Abidin.
Ia berharap seluruh ASN di lingkungan IAIN Palu dapat menggunakan sistem informasi tersebut agar pelayanan dalam kegiatan akademik, dan pelaporan kegiatan akademik berkualitas baik.