Palu (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Pengurus Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Sulawesi Tengah mengajak para dermawan di daerah itu untuk bersama-sama DMI memakmurkan umat/masyarakat berbasis masjid.
"DMI membuka diri dan siap bekerja sama dengan siapapun dan elemen apapun, dalam rangka memakmurkan umat/masyarakat," kata Ketua Umum PW DMI Provinsi Sulteng Ahmad M Ali pada pembukaan musyawarah daerah DMI Kabupaten Donggala, di Palu, Ahad.
DMI, kata Ahmad Ali, merupakan satu wadah yang di dalamnya terdiri dari berbagai komponen dan elemen masyarakat dengan latar belakang yang beragam, namun tujuannya satu yaitu mengabdi kepada umat.
Karena itu, Ahmad Ali yang juga pengusaha, mengajak kepada dermawan dan pemerintah di wilayah Sulteng, agar bersama-sama DMI menggencarkan pembangunan kesejahteraan atau memakmurkan masyarakat lewat pengembangan fungsi masjid.
"Kita berharap para dermawan berbuat baik dengan hartanya, dan para penguasa/pejabat atau pemerintah berbuat baik dengan kekuasaannya," ucapnya.
DMI memiliki visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Lewat visi ini, kata Ahmad Ali, DMI Sulteng berupaya menjadikan masjid sebagai pusat perubahan dengan melakukan pengembangan fungsi masjid.
Sehingga, masjid selain berfungsi sebagai sarana ibadah, juga menjadi sentral pendidikan, penelitian dan pengkajian, serta memiliki fungsi pemberdayaan untuk pengembangan ekonomi umat.
Saat ini, DMI Sulteng, kata dia, telah menyusun konsep pemberdayaan ekonomi umat yang diberi nama Masjid Mart.
"Pasar-pasar yang ada di luar masjid dikuasai oleh berbagai perusahaan, seperti Alfamidi, BNS dan sebagainya, umat Islam menjadi marketnya. Nah, pasar ini yang kita pindahkan ke halaman masjid," ujarnya.
Hal ini bukanlah pekerjaan mudah bagi DMI, kata dia, membutuhkan kerja sama multi pihak dengan satu tujuan memakmurkan umat," ucapnya.
Di samping itu, DMI juga membutuhkan pengurus yang siap mengabdikan dirinya untuk mengurus umat. Hal itu karena DMI tidak hanya mengurus fisik masjid, tetapi juga mengurus pegawai dan sebagainya.
Musyawarah daerah DMI Kabupaten Donggala menetapkan Idham Pagaluma sebagai Ketua DMI Donggala periode 2022 - 2027.*
Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali (kiri), dan Ketua DMI Donggala Idham Pagaluma (kiri) berjabat tangan, usai musda DMI Kabupaten Donggala, di Palu, Ahad (24/4/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)
"DMI membuka diri dan siap bekerja sama dengan siapapun dan elemen apapun, dalam rangka memakmurkan umat/masyarakat," kata Ketua Umum PW DMI Provinsi Sulteng Ahmad M Ali pada pembukaan musyawarah daerah DMI Kabupaten Donggala, di Palu, Ahad.
DMI, kata Ahmad Ali, merupakan satu wadah yang di dalamnya terdiri dari berbagai komponen dan elemen masyarakat dengan latar belakang yang beragam, namun tujuannya satu yaitu mengabdi kepada umat.
Karena itu, Ahmad Ali yang juga pengusaha, mengajak kepada dermawan dan pemerintah di wilayah Sulteng, agar bersama-sama DMI menggencarkan pembangunan kesejahteraan atau memakmurkan masyarakat lewat pengembangan fungsi masjid.
"Kita berharap para dermawan berbuat baik dengan hartanya, dan para penguasa/pejabat atau pemerintah berbuat baik dengan kekuasaannya," ucapnya.
DMI memiliki visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Lewat visi ini, kata Ahmad Ali, DMI Sulteng berupaya menjadikan masjid sebagai pusat perubahan dengan melakukan pengembangan fungsi masjid.
Sehingga, masjid selain berfungsi sebagai sarana ibadah, juga menjadi sentral pendidikan, penelitian dan pengkajian, serta memiliki fungsi pemberdayaan untuk pengembangan ekonomi umat.
Saat ini, DMI Sulteng, kata dia, telah menyusun konsep pemberdayaan ekonomi umat yang diberi nama Masjid Mart.
"Pasar-pasar yang ada di luar masjid dikuasai oleh berbagai perusahaan, seperti Alfamidi, BNS dan sebagainya, umat Islam menjadi marketnya. Nah, pasar ini yang kita pindahkan ke halaman masjid," ujarnya.
Hal ini bukanlah pekerjaan mudah bagi DMI, kata dia, membutuhkan kerja sama multi pihak dengan satu tujuan memakmurkan umat," ucapnya.
Di samping itu, DMI juga membutuhkan pengurus yang siap mengabdikan dirinya untuk mengurus umat. Hal itu karena DMI tidak hanya mengurus fisik masjid, tetapi juga mengurus pegawai dan sebagainya.
Musyawarah daerah DMI Kabupaten Donggala menetapkan Idham Pagaluma sebagai Ketua DMI Donggala periode 2022 - 2027.*