Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemkab Sigi, Sulawesi Tengah, bekerja sama meningkatkan ekonomi warga, sebagai bentuk upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di daerah itu.
"Program-program Baznas Sigi selalu diselaraskan dengan program pemerintah daerah, dalam rangka mempercepat pembangunan kesejahteraan warga," kata Ketua Baznas Kabupaten Sigi Hadi Wijaya, di Sigi, Ahad.
Baznas Sigi bersama pemerintah setempat menyalurkan 100 paket bantuan sosial kepada warga kurang mampu. Bantuan sosial tersebut terdiri dari bantuan usaha ekonomi produktif dan bantuan pendidikan.
Bantuan ekonomi produktif diberikan kepada pelaku usaha perbaikan sepatu, usaha pangkas rambut, pedagang somai kuah, usaha servis HP, tukang urut/pijat tradisional, disabilitas, serta paket usaha pengabdian kepada guru Alkhairaat Desa Kabobona Kecamatan Dolo, dan bantuan modal usaha untuk guru pengajian mualaf Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru.
Kemudian, bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah tas dan baju seragam sekolah diberikan kepada siswa - siswi kurang mampu.
Berikutnya bantuan konsumtif berupa sembako diberikan kepada warga lanjut usia, disabilitas dan yatim piatu.
"Bantuan ini semuanya telah kami salurkan pada momentum HUT Kabupaten Sigi," ungkap Hadi.
Hadi mengatakan, Pemkab Sigi terlibat langsung dalam teknis penyaluran bantuan sosial tersebut.
"Hal ini sebagai bentuk perhatian Baznas dan Pemda Sigi dalam mendorong sektor ekonomi masyarakat yang saat ini terus digalakan Pemkab Sigi, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih baik," ujarnya.
"Semoga bantuan stimulan bagi usaha kecil produktif ini akan dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Bantuan yang diberikan pada masyarakat penerima manfaat tersebut, berasal dari pemotongan zakat penghasilan dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Sigi serta ASN instansi vertikal yang ada di Kabupaten Sigi, serta dana infaq.
"Program-program Baznas Sigi selalu diselaraskan dengan program pemerintah daerah, dalam rangka mempercepat pembangunan kesejahteraan warga," kata Ketua Baznas Kabupaten Sigi Hadi Wijaya, di Sigi, Ahad.
Baznas Sigi bersama pemerintah setempat menyalurkan 100 paket bantuan sosial kepada warga kurang mampu. Bantuan sosial tersebut terdiri dari bantuan usaha ekonomi produktif dan bantuan pendidikan.
Bantuan ekonomi produktif diberikan kepada pelaku usaha perbaikan sepatu, usaha pangkas rambut, pedagang somai kuah, usaha servis HP, tukang urut/pijat tradisional, disabilitas, serta paket usaha pengabdian kepada guru Alkhairaat Desa Kabobona Kecamatan Dolo, dan bantuan modal usaha untuk guru pengajian mualaf Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru.
Kemudian, bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah tas dan baju seragam sekolah diberikan kepada siswa - siswi kurang mampu.
Berikutnya bantuan konsumtif berupa sembako diberikan kepada warga lanjut usia, disabilitas dan yatim piatu.
"Bantuan ini semuanya telah kami salurkan pada momentum HUT Kabupaten Sigi," ungkap Hadi.
Hadi mengatakan, Pemkab Sigi terlibat langsung dalam teknis penyaluran bantuan sosial tersebut.
"Hal ini sebagai bentuk perhatian Baznas dan Pemda Sigi dalam mendorong sektor ekonomi masyarakat yang saat ini terus digalakan Pemkab Sigi, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih baik," ujarnya.
"Semoga bantuan stimulan bagi usaha kecil produktif ini akan dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Bantuan yang diberikan pada masyarakat penerima manfaat tersebut, berasal dari pemotongan zakat penghasilan dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Sigi serta ASN instansi vertikal yang ada di Kabupaten Sigi, serta dana infaq.